Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DPD Papdesi Kaltim Gelar Musda hingga Diskusi Kebangsaan dan IKN

Mediaindonesia.com
02/3/2023 21:56
DPD Papdesi Kaltim Gelar Musda hingga Diskusi Kebangsaan dan IKN
Musda DPD Apdesi Kaltim(Dok. DPD APdesi Kaltim)

DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan musyawarah daerah (Musda) di Hotel Horison Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (1/3).

Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan kepala desa se-Kaltim itu dilakukan sebagai ajang penguatan kelembagaan dan penyusunan program kerja.

“Kegiatan ini dimulai sejak pagi hingga malam, diawali dengan pembukaan, penyampaian materi terkait penguatan desa, kemudian baru Musda,” tutur Sekjen DPP Papdesi Senthot Rudi Prastiono, di lokasi.

Senthot menyebut kegiatan ini juga dirangkai dengan dialog kebangsaan dan diskusi terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Di mana para peserta atau kepala desa mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan IKN.

Baca juga : Relawan Manies Ajak Perempuan Di Sulteng Menangkan Anies Baswedan

“Tadi disampaikan juga materi setelah pembukaan terkait dukungan IKN. Dalam diskusi, kami tetap mendukung kebijakan Presiden Jokowi terkait pembangunan IKN,” ungkapnya.

Sementara, Koordinator Wilayah Papdesi Kalimantan Mupit Datusahlan mengaku para kepala desa ingin pembangunan IKN nantinya sejalan dengan pembangunan di desa. Sehingga hal tersebut dapat menyejahterakan masyarakat.

“Tadi dilihat dari pemaparan bahwa masih banyak akses ke desa yang belum terpenuhi. Sehingga hal ini tidak boleh dilupakan, jika ingin membangun yang besar maka harus mendorong desa bangkit mempersiapkan diri menjadi ibu kota negara,” ujar Mupit.

Terakhir, Mupit berharap agar Musda kali ini dapat menjadi ajang komunikasi untuk menghasilkan kebijakan yang berkaitan dengan desa dan masyarakat.

“Harapannya diskusi ini juga mampu terekspos. Kemudian bisa menjadi alat bantu komunikasi untuk merumuskan kembali kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan desa,” pungkas dia. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya