PRESIDEN Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (23/2).
Presiden juga menginap di IKN bersama para menteri kabinet Indonesia Maju. Berbeda dengan kunjungan sebelumnya saat presiden harus menginap di tenda, kali ini, presiden bermalam ala glamping (kemah glamor) di lokasi IKN.
Dalam instagram pribadinya @jokowi, presiden membagikan momen bersama Ibu Negara Iriana Widodo menginap di kabin yang dikelilingi pepohonan.
Baca juga: Presiden Lanjutkan Peninjauan Proyek Infrastruktur IKN
“Malam ini, saya dan Ibu Negara menginap di lokasi yang akan menjadi kawasan inti pusat pemerintahan IKN,” tulis Jokowi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperlihatkan suasana malam hari ketika para menteri berkumpul menikmati glamping.
“Pertama kali diundang Bapak Presiden @jokowi nginap di IKN, kami camping di titik nol. Kali ini sudah berubah menjadi glamping sekalian healing,” tulis Menteri BUMN itu di akun Instagram pribadinya @erickthohir.
Pada video singkat yang diunggahnya, presiden bersama para menteri, antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tengah menyantap nasi goreng.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono yang juga ikut dalam rombongan presiden ke IKN menjelaskan lokasi glamping tersebut ditujukan bagi para investor dan calon penghuni yang ingin merasakan pengalaman menginap di IKN.
“Untuk menampung interest (minat) dari para calon penghuni maupun investor untuk ber-experience (merasakan) di dalam IKN,” ujar Kepala IKN seperti dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (23/2).
Konsep glamping yang dihadirkan, terang Bambang, ekowisata dengan pengalaman menginap di Nusantara sebagai ibu kota yang berada di tengah hutan.
Ada 17 kabin mewah yang disediakan dengan fasilitas tempat tidur dan toilet didalamnya. Ekowisata, ujar Bambang, akan menjadi salah satu daya tarik IKN nantinya.
“Tapi tentu kita akan ciptakan lagi spot seperti ini, ecotourism akan menjadi salah satu dari ruh dari kota ini ke depan,” ucap dia.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan dengan mengembangkan kawasan wisata, IKN diharapkan tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga kota bisnis serta edukasi yang serasi dengan alam.
“People, culture, nature, istilahnya,” tukas Kepala IKN. (OL-1)