Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
HARGA beras jenis medium di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih berkisar antara Rp12.500 hingga Rp13 ribu per kilogram (kg). Masih tingginya harga beras karena panen belum merata, di sisi lain untuk mengeringkan padi membutuhkan waktu akibat hujan yang terus turun.
Salah seorang petani di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Wito, 58, mengatakan kalau panen sudah mulai ada, tetapi belum banyak. "Saya juga belum menjual gabah, karena masih harus dikeringkan dulu. Sekarang proses pengeringan lama, sebab masih sering hujan. Jika gabah kering, harganya masih tinggi Rp6 ribu per kg," jelasnya, Selasa (21/2).
Pedagang di Pasar Legok, Kecamatan Pekuncen, Fatmah, 61, mengatakan dengan masih minimnya suplai beras dari penggilingan, maka harga masih tetap tinggi. "Saya mengikuti harga penggilingan. Sampai sekarang belum turun harganya. Saya menjual beras kelas medium dengan harga Rp13 ribu per kg," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas Jaka Budi Santosa mengungkapkan bahwa panen di Banyumas mulai akhir Februari. "Baru pada Maret akan masuk panen raya," katanya.
Sedangkan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Gatot Eprie mengatakan stok beras di Banyumas akan melimpah pada Maret mendatang karena panen raya. "Tetapi kalau sekarang, masih harus ada penetrasi beras, karena belum masuk panen raya," katanya. (OL-15)
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
KENAIKAN harga beras memicu lonjakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di 14 provinsi pada minggu kedua Juni 2025. Padang Panjang turut mengalami fluktuasi harga.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Kondisi tersebut, dikarenakan sebagian kecil lahan pertanian di wilayah pesisir yang bisa ditanami.
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved