Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARGA beras jenis medium di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih berkisar antara Rp12.500 hingga Rp13 ribu per kilogram (kg). Masih tingginya harga beras karena panen belum merata, di sisi lain untuk mengeringkan padi membutuhkan waktu akibat hujan yang terus turun.
Salah seorang petani di Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Wito, 58, mengatakan kalau panen sudah mulai ada, tetapi belum banyak. "Saya juga belum menjual gabah, karena masih harus dikeringkan dulu. Sekarang proses pengeringan lama, sebab masih sering hujan. Jika gabah kering, harganya masih tinggi Rp6 ribu per kg," jelasnya, Selasa (21/2).
Pedagang di Pasar Legok, Kecamatan Pekuncen, Fatmah, 61, mengatakan dengan masih minimnya suplai beras dari penggilingan, maka harga masih tetap tinggi. "Saya mengikuti harga penggilingan. Sampai sekarang belum turun harganya. Saya menjual beras kelas medium dengan harga Rp13 ribu per kg," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Banyumas Jaka Budi Santosa mengungkapkan bahwa panen di Banyumas mulai akhir Februari. "Baru pada Maret akan masuk panen raya," katanya.
Sedangkan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Gatot Eprie mengatakan stok beras di Banyumas akan melimpah pada Maret mendatang karena panen raya. "Tetapi kalau sekarang, masih harus ada penetrasi beras, karena belum masuk panen raya," katanya. (OL-15)
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Melemahnya daya beli masyarakat menyebabkan penjual berasĀ menurun hingga 50%.
Nantinya, beras konsumsi harian akan disederhanakan hanya menjadi satu jenis, yaitu beras reguler.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Setelah ada keputusan, pemerintah akan memberikan waktu transisi untuk penyesuaian sehingga tidak serta merta langsung diterapkan.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved