Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tingkatkan Penumpang LRT Sumsel, Menhub Ingin Angkutan Feeder Diperbanyak

Ficky Ramadhan
20/2/2023 17:00
Tingkatkan Penumpang LRT Sumsel, Menhub Ingin Angkutan Feeder Diperbanyak
Rangkaian kereta LRT Sumsel melintas di wilayah Palembang.(Antara)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar angkutan pengumpan (feeder) di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), diperbanyak untuk meningkatkan jumlah penumpang Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (LRT Sumsel).

“LRT ini harus banyak angkutan feeder--nya. Sejauh ini, kolaborasi Kemenhub dengan Pemkot Palembang untuk menyediakan angkutan feeder sudah cukup baik. Ke depan, kita akan menggandeng pihak swasta,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin (20/2).

Menurutnya, salah satu perusahaan perbankan nasional telah menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam menyediakan layanan angkutan feeder LRT Sumsel.

Baca juga: Ridwan Kamil Beberkan Alasan MRT Dibangun Hingga Ke Bekasi

“Yang akan datang ada sumbangan dari Bank Mandiri. Melalui program CSR-nya, mereka akan memberikan angkutan feeder. Bentuknya unik, seperti angkutan feeder Jeepney di Manila, Filipina,” imbuhnya.

Budi juga menginginkan angkutan feeder tersebut memiliki keunikan, sehingga dapat menjadi ikon baru Palembang, yang menarik perhatian masyarakat. “Palembang terkenal dengan makanan yang enak. Sekarang kita harus membuat angkutan feeder yang unik," pungkas Budi.

Oleh karena itu, Menhub berharap dalam waktu 6 bulan ke depan, penambahan layanan angkutan feeder yang unik di Palembang sudah bisa diimplementasikan. Serta, diharapkan meningkatkan minat masyarakat di Palembang dan sekitarnya, untuk menggunakan transportasi publik.

Baca juga: LRT Sumsel Kini Miliki Tujuh Rute Koridor Angkutan Pengumpan

Kemenhub mencatat jumlah angkutan feeder LRT Sumsel (Angkot Feeder Musi Emas) yang beroperasi hingga saat ini sebanyak 51 unit. Fasilitas tersebut menyebar di tujuh rute, serta beroperasi sejak pukul 05.00 WIB hingga 19.16 WIB.

Angkutan feeder diketahui memilik tujuh rute perjalanan, yakni koridor 1 (Talang Kelapa-Talang Buruk), koridor 2 (Asrama Haji-Sematang Borang) dan koridor 3 (Asrama Haji-Talang Betutu).

Lalu, koridor 4 (Stasiun Polrestabes-Perumahan OPI), koridor 5 (Stasiun DJKA-Tegal Binangun), koridor 6 (Stasiun RSUD-Sukawinatan) dan koridor 7 (Bukit-Stadion Kamboja via Stasiun Sriwijaya).(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya