Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SECARA historis makanan jenang sudah melekat pada kehidupan masyarakat Nusantara atau Indonesia sejak era Kerajaan. Keberadaanya juga menjadi sesaji untuk mohon keselamatan.
Sejarawan Heri Priyatmoko mengatakan sesaji itu merupakan sarana untuk memohon keselamatan, kelancaran, dan hal-hal penangkal bala kepada Gusti Allah atau Tuhan.
"Jadi tidak bisa dimaknai sebagai klenik," kata dia dalam bincang acara Festival Jenang Solo 2023 di Ngarsopura.
Festival Jenang yang digelar Yayasan Jenang Indonesia ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Solo yang ke-278 pada 17 Februari sekaligus perwujudan jumenengandalem KGPAA Mangkunegoro X. Kali ini festival mengambil tema 'Pusaka Rasa Nusantara'.
Gelaran festival aneka jenang nusantara itu sebagai upaya melestarikan dan mempopulerkan makanan tradisional khususnya jenang ke kawula muda, agar semakin membumi.
"Yang jelas jenang nusantara ini keberadaannya memiliki nilai ritual dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," imbuh Heri.
Menurut pengajar sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini jenang tercatat dalam kitab kuno Serat Tatacara tulisan Ki Padmasusastra, 1893. Keberadaanya sebagai simbol kehidupan, jenang disajikan disertai doa dan harapan untuk keselamatan. Banyak contoh kegunaan jenang seperti dipergunakan untuk Upacara Perkawinan dengan memasang Janur dll, serta menjadi sesaji dalam bentuk aneka makanan dalam wadah takir atau sudi, yang memiliki makna philosopis symbolicum (makna simbolik).
Yang jelas, lanjut dia, jenang masih lestari sampai sekarang serta memiliki filosofi dan melekat dalam upacara dan tata cara siklus hidup manusia. Namun bagi bangsa lain, porridge hanya bermakna makanan dari tepung yang halus dan cair.
Baca juga: Festival Jenang Surakarta Berlangsung Sederhana
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa yang membuka festival jenang nusantara ini menegaskan jenang menjadi 'pusaka' dalam ketahanan pangan di setiap daerah di Tanah Air.
"Terutama di Kota Solo ini, jenang memiliki simbol khusus untuk keselamatan dan kesejahteraan," kata Teguh.
Jenang, ujar dia, melewati berbagai peradaban kehidupan, tantangan paceklik pangan namun eksistensinya tetap menjadi penyelamat asupan dalam kehidupan manusia.
"Dengan cita rasa dan nilai filosofis di dalamnya maka tidak lah berlebihan jika jenang atau bubur ini merupakan Pusaka Rasa Nusantara," ujarnya.
Festival Aneka Jenang di Koridor
Ngarsopura ini juga menghadirkan sejumlah UMKM kudapan dengan mengambil tempat di Pamedan Pura Mangkunegaran. Ada 109 stand dan 60 PKK Kota, kecamatan dan kelurahan se-Kota Solo. Ada juga pasar jenang diikuti 25 UMKM.
Usai dibuka Wakil Wali Kota, ribuan aneka jenang dalam takir dan pincuk langsung tuntas diserbu ribuan warga yang sudah menanti sejak pagi.(OL-5)
makanan khas Solo yang paling dicari karena cita rasa khasnya yang begitu lezat dan unik, sehingga sulit ditemukan di tempat lain
Dirinya berkomitmen untuk membantu memajukan tim Persis Solo karena klub tersebut memiliki sejarah luar biasa.
SETELAH meresmikan markas di stadion Manahan Solo, Bhayangkara Solo FC gelar laga uji coba melawan tim senior Pemkot Surakarta, kemarin.
Piala Dunia U-20 diyakini masih akan tetap digelar di Indonesia.
Semua rangkaian kegiatan AFF U-16 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tngah berjalan lancar, tertib, dan kondusif.
Selain itu, NasDem Kota Surakarta setiap hari juga melakukan berbagi takjil selama Ramadan.
Banyak cara yang dapat dilakukan merayakan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April. Simak beberapa kegiatan menarik berikut.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Jamu disajikan dalam berbagai variasi, memanfaatkan beragam tanaman herbal yang melimpah di Indonesia.
Didi Sarwono, seorang Executive Chef yang berbakat dari Alila Solo, telah menjadikan misi hidupnya untuk menghadirkan kekayaan kuliner dunia ke Solo
Pumpkin spice telah menjadi ikon musim gugur di Amerika Serikat, menyebarkan kehangatan melalui berbagai produk mulai dari minuman hingga lilin beraroma.
Di tanah Gayo, misalnya, kopi dianggap sebagai bagian dari perjalanan spiritual, di mana proses menanam dan memanen kopi sering kali dilakukan dengan doa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved