Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PECHUN merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang selalu dijaga dan dilestarikan, bahkan tradisi yang identik dengan telur berdiri ini setiap tahun di perlombakan.
Seperti tradisi Pehcun di Pangkalpinang ini. Ribuan warga memadati destinasi wisata Pantai Pasir Padi, untuk mengikuti lomba mendirikan telur ayam.
Selain mengikuti lomba mendirikan telur ayam, Momen Pehcun tahun ini yang bertepatan dengan libur panjang, di manfaatkan warga untuk ke berwisata ke Pantai.
Tradisi Pehcun yang identik dengan telur berdiri ini, dikemas dalam Even Pasir Padi di ikuti ratusan peserta. Pihak panitia menyediakan 3500 butir hingga 4000 butir telur ayam.
Para peserta, wajib mendirikan telur pada pola-Pola unik yang sudah di tentukan dan akan di nilai para juri.
Perlombaan mendirikan telur ayam ini, dimulai sekitar pukul 12.00 WIB, pasalnya pada perayaan Pehcun, saat matahari terik telur baru bisa berdiri tegak.
Kendati, telur bisa berdiri karena ada gaya grativikasi bumi dan matahari, namun tetap di butuhkan kesabaran dan konsentrasi agar telur bisa berdiri tegak.
Tak lebih dari satu jam, ribuan telur berdiri tegak pada pola-pola unik tersebut,"Memang agak susah, harus sabar dan konsetrasi, tadi saya jatuh sampai dua kali, tapi akhirnya telur berhasil juga berdiri tegak,"kata Raisa salah satu peserta.
Menurutnya ini kali pertama dia bersama teman-temanya ikuti lomba mendirikan telur saat Pehcun di Festival Pasir Padi ini.
"Infonya sudah tahun kedua, tapi kami baru kali ini ikut, kebetulan libur panjang, jadi main ke pantai sembari ikuti lomba,"ujarnya.
Sementara, Desi Ratna Sari, salah satu Juri mengaku, hanya telur yang berdiri tegak pada pola yang siapkan di nilai,"Kalau berdiri di luar pola tidak kami nilai,"katanya.
Ia menyebutkan untuk lomba mendirikan telur ayam ini, baru dua tahun belakangan ini diadakan,"ini yang kedua kalinya, dan akan terus di lombakan,"ujarnya.
Ia berharap dengan adanya Festival Pasir Padi pada Perayaan Pehcun ini semakin menjaga dan melestarikan tradisi masyarakat tionghua ini.
"Pasir Padi ini kan destinasi wisata Favorit di Pangkalpinang, nah dengan adanya Festival Pasir Padi ini dapat semakin mengangkat kunjungan wisatawan di Pangkalpinang," harapnya.
Selain lomba mendirikan telur, libur panjang kali ini, warga juga dapat menyaksikan berbagai atraksi seperti Barongsai dan Atraksi lainya.
Lebih menariknya, selain lomba mendirikan telur, warga yang berwisata ke Pantai Pasir, dapat berpartisipasi lomba makan otak-otak ikan, duathlon dan jalan santai.
Festival Pasir Padi tahun ini di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang dihadiri langsung arti ibukota Ayu Azhari.(H-2).
"Cukup hati-hati mungkin dalam penulisan masalah budaya aja, lebih-lebih ke takut ke arah sana, takut ada yang melampaui batas,"
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Tradisi Rewanda di Obyek Wisata Goa Kreo Semarang itu akan awali dengan kegiatan kirab budaya sejauh 2,5 kilometer membawa gunungan buah-buahan dan makanan.
MENJELANG Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 di Kabupaten Bengkalis, Riau, kembali semarak dengan dimulainya tradisi malam 27 likur dengan Tradisi Lampu Colok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved