Headline
Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.
Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, sudah memiliki payung hukum berupa Peraturan Daerah Nomor Nomor 7/2017 tentang Penyelenggaraan dan Penanggulangan Bencana. Perda mengamanatkan semua elemen, termasuk kampus dan pranatanya, memiliki peran sama dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menuturkan mengimplementasikan perda itu, maka BPBD Kota Sukabumi memanfaatkan masa pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) untuk mengajak mereka berperan aktif meningkatkan kesadaran lingkungan. Para mahasiswa diedukasi cara menjaga alam sebagai langkah memitigasi risiko bencana.
"Persoalan lingkungan dan bencana itu saling bertautan yang semakin mengkhawatirkan dihadapi akhir-akhir ini," kata Zulkarnain, Kamis (16/2).
Menurut Zulkarnain setidaknya ada empat tantangan penanggulangan bencana. Pertama soal pemahaman masyarakat yang masih rendah terhadap ancaman bencana. Kondisi itu mengharuskan pemerintah dipandang perlu meningkatkan kapasitas respons aparat dan masyarakat.
"Tantangan kedua soal pertumbuhan penduduk, urbanisasi, kemiskinan, kebutuhan lahan, serta eksploitasi lingkungan. Kondisi-kondisi itu membuat masyarakat harus tinggal di kawasan rawan bencana," tuturnya.
Tantangan lain adalah ancaman bencana yang makin meningkat akibat dampak perubahan iklim, alih fungsi lahan, serta kerusakan lingkungan yang tak terkendali. Tantangan berikutnya menyangkut ketersediaan data dan informasi risiko bencana yang masih terbatas. "Karena keterbatasan itu, maka berdampak tidak dapat langsung diaplikasikan pada kebijakan pembangunan," tegasnya.
Berbagai tantangan itu mengharuskan mahasiswa bisa berperan mengabdikan diri kepada masyarakat untuk ikut memitigasi risiko bencana. Tanpa peran dan partisipasi semua elemen, upaya pencegahan dan pengurangan resiko bencana mustahil terwujud.
"Bencana terjadi ketika bergabungnya bahaya dan kerentanan. Bahaya akan menjadi bencana apabila kapasitas masyarakat lebih rendah dibanding bahaya yang datang atau kerentanan warga lebih tinggi dari bahaya. Semakin tinggi kerentanan seseorang atau komunitas, semakin besar risiko yang diterima," pungkasnya. (OL-15)
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved