HARGA beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Sumsel, masih tinggi. Di Pasar KM 5 Palembang, beras medium beragam merek dijual mulai dari Rp11.000 per kilogram, padahal HET (harga eceran tertinggi) yakni Rp9.450 per kilogramnya.
Untuk itu, Bulog Wilayah Sumatera Selatan dan Babel (Sumselbabel) terus melakukan operasi pasar dengan menyasar pasar-pasar tradisional hingga bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan di Palembang. Mereka melakukan operasi pasar dengan menjual beras medium Bulog dengan harga terjangkau bahkan dibawah HET untuk masyarakat.
Wakil Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Elis Nurhayati mengatakan, pihaknya tidak berhenti melakukan operasi pasar beras setiap hari. Hal itu dilakukan untuk menekan harga beras medium di pasar, agar harganya pun bisa turun.
"Beras medium kita ini sudah digelontorkan ke seluruh RPK, pasar, distributor, dan semua mitra Bulog. Dan kami juga terus mengintensifkan pasar murah untuk masyarakat di berbagai titik. Bahkan kami juga menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk melakukan itu semua, sehingga seluruh masyarakat bisa menerima manfaat operasi pasar beras ini," jelas Elis.
Semua kegiatan yang dilakukan ini sebagai bagian dari SPHP (stabilitas pasokan dan harga pangan) beras yang sudah digencarkan sejak awal 2022 lalu. "Dalam satu kali operasi pasar, kita menyediakan 200 ton beras untuk masyarakat. Karena itu masyarakat tidak usah kuatir dengan pasokan beras medium Bulog ini. Stok kita masih aman sampai tiga bulan ke depan," pungkasnya. (OL-15)