TOTAL produksi gabah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada 2022 lalu mencapai 1,499 juta ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Ptl Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Muhammad Iqbal, menjelaskana berdasarkan pendataan BPS, Kabupaten Indramayu menduduki posisi kabupaten atau kota dengan total produksi gabah kering giling (GKG) tertinggi di Jabar pada 2022 lalu.
"Produksi GKG pada tahun 2022 di Kabupaten Indramayu mencapai 1,499 juta ton," tutur Iqbal, Kamis (9/2). Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang produksi GKG hanya mencapai 1,319 juta ton.
Sementara itu untuk memenuhi target 1,8 juta ton produksi gabah sesuai permintaan Presiden Joko Widodo, menurut Iqbal tentu tidak bisa dicapai dalam waktu singkat. "Butuh dukungan dari pemerintah pusat," tutur Iqbal. Mulai dari dukungann infrastruktur pertanian, saluran irigasi,
ketersediaan pupuk dan lainnya
Namun, lanjut Iqbal, mereka juga tetap berupaya untuk meningkatkan produksi gabah. Diantaranya melalui program peningkatan musim tanam dari semula dua kali setahun menjadi tiga kali. Pihaknya juga menggalakkan pemanfaatan pupuk organik. "Di sejumlah demplot, penggunaan pupuk
organik mampu meningkatkan produksi panen," tuturnya. (OL-13)
Baca Juga: Pusri Palembang Pastikan Kecukupan Stok Pupuk Subsidi
