Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARGA beragam jenis komoditas beras di Pasar Muka Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cenderung terus naik. Pasokan yang berkurang menjadi salah satu pemicunya.
Dede Abdul Wahab, pedagang beras di Pasar Muka, mengatakan naiknya harga mberas terjadi sejak November 2022. Harganya berangsur terus naik.
"Naiknya sudah cukup lama. Pokoknya setelah gempa waktu itu. Sekitar November," kata Haji Ade, sapaan akrab Dede Abdul Wahab, kepada Media Indonesia, Rabu (8/2).
Komoditas beras yang naik berjenis medium dan premium. Saat ini harga beras premium kisaran Rp12 ribu per kilogram dari sebelumnya kisaran Rp10 ribu-Rp10.500 per kilogram.
"Kalau yang medium naik jadi Rp11 ribu per kilogram dari sebelumnya di kisaran Rp9 ribu per kilogram. Naiknya memang tak sekaligus, tapi bertahap," tuturnya.
Ia menyebut ada beberapa faktor penyebab naiknya harga beras akhir akhir ini. Faktor utama kemungkinan karena belum memasukinya musim panen. "Bisa jadi karena belum masuk panen sehingga pasokan berkurang. Kemudian bisa juga karena faktor kondisi cuaca," ungkapnya.
Ia menyebut stok beras yang ada saat ini relatif cukup kurang dari biasanya. Kondisi itu selalu terjadi saat harga dari pemasok naik. "Stok ada, hanya kurang," imbuh Ade.
Sejauh ini pembeli ke kiosnya mayoritas membutuhkan beras premium. Dengan naiknya harga, tak sedikit pembeli atau pelanggannya mengurangi jumlah pembelian. "Kalau harga naik mah pembeli jadi mengurangi pembelian. Misalnya yang biasa beli dua kilogram jadi 1 kilogram," katanya.
Ade mengaku beras yang jadi komoditas barang dagangannya masih dipasok dari petani atau pemasok lokal di Kabupaten Cianjur. Ia pun berharap harga beras bisa kembali normal, apalagi menghadapi Ramadan hingga Idul Fitri nanti.
"Harga naik itu bagi pedagang sebetulnya rugi. Makanya, kami ingin harga bisa kembali turun," pungkasnya.
Selain beras, harga beberapa komoditas lain di Pasar Muka Cianjur juga ikut naik terutama komoditas sayuran. Beberapa komoditas yang harganya naik di antaranya cabai rawit domba yang semula Rp40 ribu jadi Rp70 ribu-Rp80 ribu per kilogram.
Cabai keriting merah yang semula Rp30 ribu naik jadi Rp40 ribu per kilogram, bawang merah yang semula Rp30 ribu-Rp35 ribu menjadi Rp45 ribu, dan cabai hijau yang asalnya Rp15 ribu jadi Rp18 ribu per kilogram. Sementara cabai merah tanjung stabil di kisaran Rp35 rihu-Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat turun yang semula Rp14 ribu jadi Rp8 ribu per kilogram. (OL-15)
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
Agen menghentikan pasokan kendati pedagang telah mengorder. Kalaupun ada pengiriman beras, jumlah tidak sesuai pesanan.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Melemahnya daya beli masyarakat menyebabkan penjual berasĀ menurun hingga 50%.
Nantinya, beras konsumsi harian akan disederhanakan hanya menjadi satu jenis, yaitu beras reguler.
Hasil pengamatan Ombudsman menunjukkan bahwa isu pengoplosan beras yang selama ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Setelah ada keputusan, pemerintah akan memberikan waktu transisi untuk penyesuaian sehingga tidak serta merta langsung diterapkan.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved