Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEJAKSAAN Tinggi Sumatera Utara akhirnya berhasil menangkap Jonggi pada Senin (30/1). Dia merupakan tersangka kasus korupsi proyek jalan Kota Sibolga yang sudah buron hampir lima tahun.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto, melalui Kasi Penkum Yos A Tarigan mengatakan Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejati Sumut telah mengamankan seorang tersangka kasus korupsi proyek jalan di Kota Sibolga.
"Tersangka JMM diamankan saat sedang main catur di salah satu warung di Jalan SM Raja Sibolga, Senin (30/1) malam," ungkapnya, Rabu (1/2).
Jonggi adalah pemborong 13 kontrak proyek peningkatan jalan di Kota Sibolga. Proyek ini berada di Jalan Dipenogoro dan Jalan Jend. Sudirman.
Proyek di Jalan Diponegoro adalah pengerasan jalan dari Hotmix menjadi Beton Semen (Rigid Beton) bernilai pagu Rp6.196.627.000. Sedangkan proyek di Jalan Jend. Sudirman berupa pengerasan jalan dar Hotmix menjadi beton bertulang bernilai pagu Rp6.760.000.000.
Pembiayaan keduanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tambahan Usulan Daerah (UD). Pengalokasiannya tertuang dalam DIPA Dinas Pekerjaan Umum kota Sibolga Tahun Anggaran 2015.
Berdasarkan perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian keuangan negara dari dugaan korupsi perkara ini mencapai Rp2.705.689.849.
Atas keterlibatannya dalam kasus ini pria berusia 63 tahun tersebut disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Lebih lanjut Yos mengungkapkan, saat akan menangkap, petugas Kejati Sumut sempat mendapat perlawanan dari tersangka. Namun perlawanannya mampu diredam petugas sehingga kemudian dapat diamankan dan dibawa ke Kejari Sibolga.
Pada Selasa (31/1) dinihari petugas selanjutnya membawa tersangka ke Kejati Sumut di Kota Medan untuk proses lebih lanjut.
Kasus Jonggi merupakan bagian dari korupsi berjamaah atas proyek tersebut yang melibatkan 17 orang. Dari jumlah itu sebanyak 16 orang di antaranya sudah divonis bersalah dan satu pelaku yang tersisa adalah Jonggi.
Dalam proses penyidikan, tersangka Jonggi tidak pernah mengindahkan panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan. Hingga pada 1 Maret 2018 dia dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron. (OL-13)
Baca Juga: Polda Riau Buru Dalang Pengedar 279 Kg Sabu asal Malaysia
Asep enggan memerinci nama-nama tersangka, sampai penahanan dilakukan. Kasus ini lama diselesaikan karena penghitungan kerugian negara belum rampung.
Bobby didesak dipanggil KPK karena orang dekatnya, sekaligus Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP) ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus ini.
Penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi dilakukan setelah sebelumnya dilakukan upaya preventif maupun sosialisasi.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang pengganti Rp11,8 triliun, atas kasus dugaan suap pemberian ekspor minyak kelapa sawit atau CPO. Dana itu berasal dari terdakwa Wilmar Group.
Untuk mempermudah proses penyidikan ketujuh tersangka tersebut kini dilakukan penahanan hingga 20 hari ke depan.
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Jabar) menetapkan Mantan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.
KPK menduga dana yang disiapkan untuk menyuap mencapai Rp46 miliar
Tessa menerangkan dugaan korupsi tersebut diduga terjadi pada proyek-proyek di Divisi Engineering, Procurement and Construction (EPC) PT PP tahun 2022-2023.
Dugaan rasuah ini terjadi pada 2022 sampai dengan 2023. KPK menyebut kasusnya berkaitan dengan kerugian negara.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan termasuk Jalan MH Thamrin mulai 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.
Sejak didirikan pada 2021, komunitas pekerja bangunan terbesar di Indonesia, Gnetion telah memiliki lebih dari 3.500 anggota atau aplikator.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved