Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERCEPATAN penurunan stunting di Kota Cirebon, Jawa Barat dilakukan menyeluruh. 15 kelurahan menjadi fokus lokasi penurunan stunting.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty menjelaskan percepatan penurunan stunting dilakukan berdasar peraturan Wali Kota Nomor 34 Tahun 2022. "Percepatan penurunan stunting dilaksanakan terhadap sejumlah kelompok. Dimulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia nol hingga 59 bulan," tutur Maria, Kamis (26/1).
Ini berarti, lanjut Maria, semua kelompok yang rentan menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak menjadi sasaran dari program ini. Bahkan untuk remaja juga diberikan tablet tambah darah untuk remaja tingkat SMA.
Ada pun angka stunting di Kota Cirebon yang dikeluarkan oleh Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencapai 30,6 persen. Angka ini cukup tinggi sehingga menempatkan Kota Cirebon berada di urutan keempat tertinggi bersama Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung.
Namun angka ini menurut Maria jauh berbeda dari hasil pemantauan rutin yang diolah melalui aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) yang menunjukkan persentase balita stunting pada 2020 hingga 2023 sebanyak 13,6 persen, 13,4 persen, dan 12,83 persen.
Namun, Maria menegaskan tidak ingin berdebat soal angka. "Melalui peraturan Wali Kota Nomor 34 Tahun 2022, fokus kami melakukan percepatan penurunana stunting," tutur Maria.
Berdasarkan hasil EPPGBM menunjukkan ada 15 kelurahan di Kota Cirebon yang masih menunjukkan persentase lebih besar dari target penurunan stunting di Kota Cirebon. Karenanya ditetapkana 15 kelurahan tersebut sebagai lokasi fokus penurunan dan pencegahan stunting.
Ke-15 kelurahan tersebut masing-masing Pegambiran, Kalijaga, Argasunya, Kasepuhan, Karyamulya, Kecapi, Panjunan, Pulasaren, Harjamukti, Kebon Baru, Kejaksan, Jagasatru, Drajat, Lemahwungkuk dan Pekiringan. (OL-15)
Normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
Desain fasilitas sudah dirancang menyerupai pondok pesantren, lengkap dengan asrama, ruang belajar, fasilitas olahraga, dan tempat ibadah.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,”
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved