Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

IPNU Muna Barat Bantah Demo ke Kemendagri

Mediiaindonesia.com
22/1/2023 18:30
IPNU Muna Barat Bantah Demo ke Kemendagri
Ilustrasi: Petugas kepolisian berjaga-jaga mengantisipasi unjuk rasa agar tidak anarkis.(dok.ant)

BEBERAPA kelompok mengatasnamakan mahasiswa Muna Barat (Mubar) melakukan aksi demonstrasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mereka menuntut kinerja Pejabat (Pj) Bupati Mubar Bahri di evaluasi.

Menanggapi hal tersebut Ketua Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Yasir Ode Fukara, mengatakan bahwa mahasiswa yang melakukan aksi demostrasi di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak ada satu pun yang berasal dari Mubar sehingga sarat ditunganggi kepentingan politik.

“Mereka yang melakukan demostrasi di Kemendagri, berdasarkan pengamatan saya bukan orang-orang dari Muna Barat. Orang-orang ini sepertinya sengaja dimobilisasi untuk mengkonter perpanjangan Surat Keputusan Pj Bupati Mubar. Demostrasi yang dilakukan terlalu politis," kata Yasir, Minggu (22/1), melalui keterangan persnya.

Yasir berharap kepada kelompok yang kerap melakukan demostrasi dengan tuntutan tidak berdasar untuk tidak menganggu kedamaian di Mubar. Menurutnya Muna Barat sebelum kedatangan Dr Bahri memiliki segudang masalah. Mulai dari laporan merah pelayanan publik, lelang ULP Mubar yang tidak transparan, ganti rugi lahan kawasan Bumi Praja Laworo dan masih banyak lagi yang lain. Namun dengan kedatangan Dr Bahri mampu menyelesaikan segudang permasalahan yang ada di Mubar.

“Alhamdulillah dengan hadirnya beliau, mampu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Mubar dalam waktu enam bulan pemerintahannya pasca dilantik bulan Mei 2022, sehingga mendapat banyak apresiasi dari masyarakat," tuturnya.

Yasir juga berharap bagi yang memiliki kepentingan politik, libido politik dan hasrat ingin berkuasa di Mubar untuk tidak tergesa-gesa. "Konflik kepentingan kita jauhkan dulu. Masa kita sesama anak daerah ini mau diadu domba oleh orang-orang luar sana yang tidak paham akan daerah kita," tutup Yasir. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya