Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DUA anggota polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Sikka, Polda Nusa Tenggara Timur, yakni Brigpol Alfridus Blasius Sato dan Brigpol Franklin Thobias Tefbana resmi dipecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Keduanya terbukti melakukan pelanggaran kode etik Polri karena tidak melaksanakan tugas.
Pemecatan tersebut juga berdasarkan rujukan Undang-Undang No 2 Tahun 2022 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan juga berdasarkan Surat Keputusan KaPolda NTT Nomor : Kep / 755 / XII / 2022 Tanggal 28 Desember 2022 Tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Kedinasan Kepolisian Negara Kepolisian Republik Indonesia. Upacara pemecatan ini pun tersebut berlangsung di Mapolres Sikka, Senin (9/1) tanpa dihadiri oleh kedua oknum Polres Sikka tersebut
Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas mengatakan bahwa pemberhentian tidak hormat kepada dua anggota Polres Sikka merupakan salah satu wujud dan bentuk realisasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi hukuman bagi personil yang melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik Kepolisian Negara.
Menurut dia, pemecatan terhadap kedua anggota Polres Sikka tersebut sudah melalui tahapan yang telah dilalui sesuai perundang-undangan dengan mengendapkan asas kepastian hukum, asas kemanfaatan dan asas keadilan.
Baca Juga: Kapolri Resmikan Gedung Baru Polda Papua
"Keduanya terbukti melanggar kode etik terutama mangkir dalam tugas. Pemecatan itu telah dilaksanakan melalui proses yang panjang dan penuh pertimbangan dan dengan senantiasa berpedoman kepada koridor hukum yang berlaku. Saya merasa berat dan sedih, karena imbasnya bukan hanya kepada keduanya, tetapi juga kepada keluarga besar mereka. Tapi pimpinan Polri telah melakukan langkah-langkah sebelumnya dilakukan pemecatan," papar dia.
Dia sampaikan kita sudah melakukan proses panggilan dengan tujuan agar keduanya melaksanakan tugas dan bisa berubah lebih baik dan disiplin dalam berdinas sampai akhirnya. Tapi sayangnya, keduanya tidak mengindahkan sehingga dipandang tidak layak untuk mempertahankan sebagai anggota Polri
Kapolres Sikka berpesan kepada seluruh anggotanya Polres Sikka untuk tidak ada lagi yang anggota Polri yang melanggar aturan dan kode etik kepolisian RI di masa datang. "Mari kita ambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini. Paling penting kita semua Jadikan introspeksi diri dan cerminan agar bisa menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan berlaku," tegas AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas. (OL-13)
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah setelah kehilangan dua unit sepeda motor
Polres Tasikmalaya membuat inovasi-inovasi dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang mudik.
Untuk mendapatkan pelayanan itu, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon pelayanan di masing-masing polsek terdekat.
Kegiatan tersebut sebagai langkah humanis Polri dalam mendekatkan hubungan langsung ke masyarakat, sekaligus melakukan kampanye tertib berlalu lintas untuk keselamatan berkendara.
Bantuan bagi warga terdampak bencana tersebut, selain untuk meringankan beban para korban, juga untuk membantu pemulihan kondisi pascabencana.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Chaidir menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada.
Peninjauan itu dilakukan dengan berdiskusi mengenai sistem keamanan yang diterapkan, penyimpanan logistik hingga antisipasi potensi gangguan keamanan.
Polisi dinilai kebobolan terkait diselenggarakannya kontes kecantikan transgender atau waria yang digelar di Hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Para orang tua harus lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam praktik judi daring atau online.
Tim buser Naga Polres Pangkalpinang mengamankan dua anak di bawah umur yang merupakan anggota geng yang melakukan penyerangan dan perusakan pada 2 Juli lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved