Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Batang hanya tidak membutuhkan waktu lama berhasil menangkap MD, 28, guru mengaji, tersangka pencabulan terhadap belasan murid laki-laki. MD ditangkap ketika bersembunyi di rumah neneknya.
MD tidak berkutik dan pasrah ketika ditangkap petugas dari Reskrim Polres Batang Jumat (6/1). Ia kemudian dibawa ke Polres Batang untuk menjalani pemeriksaan.
"Sudah kita tangkap, sekarang masih menjalani pemeriksaan dan tersangka mengakui perbuatannya," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Batang Ajun Komisaris Yorisa Prabowo.
Penangkapan terhadap tersangka MD, lanjut Yorisa Prabowo, hanya beberapa jam setelah petugas mendapatkan laporan dari para orang tua korban. "Sementara baru lima orang pelapor, tapi diduga ada belasan orang menjadi korban tersangka," ujarnya.
Tersangka terancam pasal dalam Undang-undang No 23 tentang perlindungan anak, ungkap Yorisa Prabowo, namun tidak menutup kemungkinan ada pasal lain yang menjerat tersangka, hal itu tergantung dari hasil pemeriksaan dan penyidikan nanti.
Dalam menangani kasus ini, menurut Yorisa Prabowo, polisi menggandeng P2TP2A Kabupaten dan Tim Trauma Healing Psikologi untuk untuk mengembalikan rasa percaya diri karena korban masih anak-anak.
Kamis (5/1), sejumlah orang tua melapor ke Polres Batang bahwa putra mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar menjadi korban pencabulan guru ngaji dan rebana. "Kami terkejut ketika mendengar laporan anak, sehingga melaporkan perbuatan ke polisi," ujar S, orangtua korban.
Pencabulan yang dilakukan MD tersebut, lanjut S, berdasarkan pengakuan korban, dilakukan di beberapa tempat yakni tempat kos tersangka, tempat mengaji, dan rumah korban. "Pelaku menjanjikan kepada para korban uang jajan dan tidak boleh cerita siapapun," imbuhnya. (OL-15)
Kawasan pesisir Kabupaten Batang dan Kota Semarang bakal segera ditata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Angin puting beliung menerjang Dukuh Ringinsari, Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Sabtu (28/6) petang. Belasan rumah dan warung warga porak-poranda.
Lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
Salah satu keunggulan Kabupaten Batang, adalah produk kopi yang memiliki sejumlah varian seperti tombo, pacet, surjo dan cablikan.
"Jika hujan seperti ini air dari saluran irigasi melimpas tidak terbendung ke sawah, tetapi saat kemarau kering kerontang karena irigasi rusak,"
Seorang siswi yang mengikuti sosialisasi, Salwa Amelia, menuturkan jika kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dirinya dan teman-temannya, lantaran banyak hal yang didapatkan.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved