Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANGUNAN Sekolah Dasar Negeri 01 Getas Rejo di Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir dengan ketinggian air 40 sentimeter, Senin (2/1). Akibatnya, aktivitas belajar para siswa diliburkan karena seluruh ruang kelas terendam banjir.
Banjir menggenangi sekolah setelah imbas lupasan sungai Lusi yang tidak kuat menampung derasnya air. Seluruh ruang kelas dan ruang guru serta ruang perpustakaan terendam banjir.
Baca juga: Kali Kemuning Meluap, Ratusan Rumah Warga Sampang Terendam Banjir
Banjir terjadi setelah wilayah Grobogan beberapa hari ini dilanda cuaca ekstrem sehingga elevasi air sungai Lusi meluap menggenangi rumah warga dan sekolah. "Meski kegiatan belajar siswa diliburkan, para guru tetap diharuskan masuk sekolah untuk mengevakuasi sejumlah peralatan belajar mengajar sekolah," ujar Ngatini, Kepala Sekolah SD Negeri 01 Getas Rejo.
Ketinggian air masih terus bertambah. Karenanya, pihak sekolah belum bisa memastikan para siswa dapat kembali masuk sekolah. (OL-14)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Jebolnya tanggul sungai berada di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Perubahan struktur tanah dikarenakan sedang ada pembangunan talud
Banjir setinggi 50 cm merendam Purwodadi akibat hujan dan drainase yang tersumbat dari lumpur banjir sebelumnya.
Banjir di Grobogan dan Kudus masih belum menunjukan tanda surut dan masih mengganggu aktivitas warga.
Kemenag bersama Baznas dan LAZ menyerahkan sejumlah bantuan sembako, logistik, terapi trauma healing, dan mendonasikan uang tunai pada pemerintah darah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved