Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Banjir di Jateng, Ribuan Rumah dan Jalur Pantura Terendam

Achmad Safuan
31/12/2022 13:55
Banjir di Jateng, Ribuan Rumah dan Jalur Pantura Terendam
Warga berjalan melewati jalan yang tergenang air di Desa Kedungrejo, Kecamatan Grobogan, Grobogan, Jawa Tengah.(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

CUACA ekstrem terjadi di Jawa Tengah mengakibatkan bencana banjir tidak hanya di Kota Semarang, sejumlah daerah daerah di pantura lain yakni Demak, Kendal, Batang, Pekalongan dan Pemalang juga terendam banjir.

Pemantauan Media Indonesia Sabtu (31/12) ratusan kendaraan angkutan barang bersumbu lebar terpaksa berjalan merambat jalur pantura Semarang-Pemalang, bahkan hingga beberapa lama terhenti karena terhambat mobil macet, akibat banjir dengan ketinggian diatas 60 centimeter merendam beberapa ruas jalan nasional di beberapa daerah.

Jalur pantura Semarang-Pemalang terendam banjir di beberapa titik hingga membuat kelumpuhan seperti Mangkang (Kota Semarang), Kaliwungu (Kendal), Sambong dan Tulis (Batang) Tirto (Pekalongan) dan Comal (Pemalang), bahkan di Kendal banjir menutup exit Kaliwungu.

Banjir tidak hanya merendam jalur pantura hingga menimbulkan kemacetan panjang, juga merendam ratusan rumah di Kaliwungu, Kabupaten Kendal dengan ketinggian mencapai 150 centimeter terjadi akibat meluapnya Sungai Aji di Kaliwungu.

Selain di Kuwungu, banjir juga merendam beberapa wilayah lain seperti Kendal Kota, Pegandon, Cepiring dan Bandengan akibat meluapnya Sungai Bodri. "Banjir juga terjadi karena bersamaan Rob," ungkap Slamet,55, warga Kaliwungu, Kendal.

Baca juga: Bupati Anne Bantah Isu Jual Beli Jabatan di Pemkab Purwakarta

Ratusan rumah di Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan dengan ketinggian air 50-60 centimeter. "Banjir akibat meluapnya Sungai Bremi setelah sejak Jumat (30/12) hujan lebat," kata Kepala BPBD Pekalongan Dimas Arga Yudha.

Sementara banjir di Kabupaten Batang juga merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air 50-100 centimeter akibat meluapnya Sungai Sombong, bahkan warga di daerah aliran sungai (DAS) tersebut terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman. "Banjir mulai datang dan merendam pukul 06.00 WIB," ujar Sutrisno,45, warga Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Batang. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya