Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AIR laut pasang dan hujan lebat mengguyur kawasan pantura Jawa Tengah. Ini membuat beberapa wilayah Kabupaten Demak kembali dilanda banjir hingga ketinggian capai 1,5 meter.
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (29/12), banjir kembali merendam beberapa wilayah di Demak seperti Sayung, Karangtengah, Wedung, dan Bonang setelah hujan lebat mengguyur kawasan ini sejak Rabu (28/12) petang. Selain hujan lebat, banjir di Demak disebabkan rob yang datang secara bersamaan, sehingga sungai dan saluran air meluap hingga merendam jalan, ladang, dan rumah warga.
"Hujan deras kemarin menjadikan Sungai Setu meluap hingga merendam jalan dan rumah warga di Desa Batu," ujar Plt Camat Karangtengah Mulyanto. Selain itu, di Kecamatan Sayung, hampir seluruh desa terendam banjir dengan ketinggian air 0,5-1,5 meter. Akibatnya, warga beberapa desa seperti Timbulsloko dan Bedono semakin terisolasi karena harus menggunakan perahu agar dapat masuk desa.
"Jalan di sini kembali terendam banjir. Untuk keluar masuk desa hanya dapat ditempuh dengan angkutan perahu," ujar Solichin, 40, warga Timbulsloko Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Banjir juga merendam Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Bahkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Morodemak juga terendam banjir sehingga aktivitas perdagangan ikan terganggu.
Banjir yang datang sejak dini hari, demikian Kepala Desa Purworejo Rifqi Salafuddin, bukan hanya disebabkan oleh hujan deras, tetapi juga ditambah air rob. "Seluruh jalan akses desa terendam bahkan puluhan rumah warga juga terendam," imbuhnya. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Banjir di Kabupaten Demak semakin meninggi dan meluas, setelah tanggul Sungai Tuntang jebol bertambah dari sebelumnya dua titik menjadi empat titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved