Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kawasan Borobudur akan Punya Ikon Wisata Baru Tahun Depan

Ardi Teristi H
25/12/2022 14:08
Kawasan Borobudur akan Punya Ikon Wisata Baru Tahun Depan
Ilustrasi menikmati Candi Borobudur dari ketinggian(ANTARA FOTO/Andreas Fitri A)

BADAN Otorita Borobudur (BOB) optimistis pariwisata di kawasan Borobudur akan tumbuh bagus pada 2023. Ikon baru pariwisata Borobudur yaitu Borobudur Highland akan mulai dibangun untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin menargetkan pergerakan wisatawan ke kawasan BOB bisa mencapai 277,8 juta orang pada tahun depan.

BOB mengelola tiga kawasan di Jawa Tengah dan DIY, yang dibagi dalam tiga destinasi pariwisata nasional (DPN), yaitu Yogyakarta-Borobudur, Semarang-Karimunjawa dan Solo-Sangiran. Jika lebih diperinci, pergerakan di Jawa Tengah ditargetkan 237,4 juta orang dan di DIY 40,4 juta orang.

Berdasarkan data sementara 2022, jumlah wisatawan sudah jauh melebihi jumlah wisatawan pada 2021. Misalnya, jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta di atas 200 ribu penumpang per bulan sejak Mei 2022, sedangkan penumpang pada 2021 tidak pernah mencapai 200 ribu dalam sebulan. Di sisi lain, rata-rata lama kunjungan wisatawan (length of stay) sudah membaik, yaitu 2 hari di Jawa Tengah dan 2,5 hari di DIY.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

"Yang akan dilakukan adalah meningkatkan atraksi, amenitas atau sarana dan prasarana pendukung serta aksesibilitas," ujar dia dalam temu awak media di Yogyakarta, Sabtu (24/12).

Salah satu pembangunan besar yang akan dilakukan adalah Borobudur Highland seluas 309 hektare. Wilayahnya mencakup tiga daerah, yaitu Kabupaten Kulonprogo, Purworejo, dan Magelang.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Borobudur Marathon 2022 Bangkitkan Geliat Ekonomi Daerah

Pengerjaan proyek akan dimulai 2023 dengan nilai investasi sekitar Rp1,5 triliun. Investor berasal dari mitra dan BOB.

"Sifatnya (pembangunan ini) untuk mencari pendapatan agar BOB tidak membebani APBN," tutur dia.

Menurut dia, kelebihan Borobudur Highland adalah bisa menikmati pemandangan Candi dari ketinggian dan bisa bermalam. Wisatawan dapat pula bersepeda dengan suasana perbukitan dan pepohonan yang asri. Untuk tahap pertama, 2023, rute sepeda yang dibangun adalah 600 meter. Selain itu, area untuk berjalan kaki (jogging track) juga akan dibuat di area tersebut.

Borobudur Highland hanya berjarak 35 kilometer dari Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo dan 12 kilometer dari Candi Borobudur. Keberadaan Borobudur Highland diharapkan akan menambah atraksi wisata dan lama tinggal wisatawan di kawasan Borobudur.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya