Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANJIR yang merendam Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, Jawa Tengah, belum ada tanda-tanda mau surut. Bahkan hingga Senin (19/12) sore, ketinggian air terus bertambah dan merendam permukiman dan akses jalan.
Sedikitnya 200 lebih rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 sampai 50 sentimeter. Selain merendam permukiman warga, banjir memutus akses jalan desa. Akibatnya, aktivitas warga lumpuh.
Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, mengatakan sudah tiga hari Desa Ketitang Wetan terendam banjir. Sempat surut sehari, kini banjir kembali merendam.
"Itu akibat jebolnya kembali tanggul sungai Kaliombo dan sungai Gandam di Desa Ngening. Banjir merendam jalan dan rumah rumah warga serta fasilitas umum," ujar Ali.
Warga berharap pemerintah setempat dan Balai Besar Pemali Juwana dapat memperhatikan titik rawan tanggul. Dari pantauan di lapangan, ada enam titik tanggul rawan jebol sepanjang sungai Kaliombo.
Akibat tanggul jebol di tahun ini saja, sudah dua kali Desa Ketitang Wetan terendam banjir. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Ribuan warga di 11 desa di lima kecamatan di Kabupaten Demak masih bertahan di rumah masing-masing, meskipun banjir akibat jebolnya empat titik tanggul Sungai Tuntang semakin meluas.
Kondisi banjir terparah terjadi di Desa Ketitangwetan. Banjir yang datang pada dini hari tersebut tidak hanya akibat curah hujan yang tinggi, tetapi tanggul Sungai Widodaren kembali jebol.
Ratusan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan sejak semalam mulai dievakuasi dan mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanggirejo, Grobogan.
Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Demak dan Grobogan masih tinggi disebabkan jebolnya tanggul dan meluapnya Sungai Tuntang.
Dua sekolah dasar yakni SD Negeri 11 dan 02 Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati hingga tidak dapat menjalankan proses belajar karena terendam banjir.
Pembangunan tanggul permanen dan normalisasi tanggul kritis ini dapat segera dituntaskan guna mencegah risiko banjir berulang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved