Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pulang Latihan Natal, Dua Siswa di Sei Bamban Terseret Arus Banjir

Surya Dharma
14/12/2022 18:06
Pulang Latihan Natal, Dua Siswa di Sei Bamban Terseret Arus Banjir
Banjir di Serdang Bedagai, Sumatra Utara.(Metro TV/Surya Dharma.)

BENCANA banjir yang merendam belasan ribu rumah di delapan kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, mulai menelan korban jiwa. Pada Senin (12/12) sore, dua siswa SD yang baru pulang latihan Natal di gereja meningggal dunia, setelah terseret arus banjir aliran sungai Potehan Desa Potehan, Kecamatan Sei Bamban.

Kedua anak yang meninggal dunia terseret arus banjir pada pukul 17.00 WIB ditemukan warga setelah satu jam kemudian atau sekira pukul 18.00. Sebelumnya satu teman dari dua siswa nahas ini dapat menyelamatkan diri dari derasnya arus banjir dan memberitahukan kepada pihak keluarga.

Kedua korban yang meninggal dunia masing masing Rizki Gali Salam, 10, dan Andrian Pratama Lubis, 10, warga Dusun II Kampung Lalang Desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban, Sergai. Keduanya merupakan siswa kelas IV SD Negeri 107444 Dusun I Sukatani Desa Sukadamai Kecamatan Sei Bamban. Rumah dua korban masih bersebelahan.

Menurut saksi mata, Arinson Nababan, yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, kedua korban bersama tiga teman lain pulang latihan Natal dari gereja di Dusun Silambu Desa Sukadamai. Seperti biasa, mereka menyusuri jalan alternatif benteng sawah.

"Karena arus banjir sangat deras, saya sempat memperingati mereka agar jangan melintas di lokasi tersebut, tetapi mereka tetap nekat dan dua dari tiga anak itu terseret arus banjir, sedangkan satu orang lagi yang pandai berenang dapat menyelamatkan diri dan kusuruh untuk memberitahukan keluarganya," kata Arinson Nababan di lokasi kejadian.

Hingga saat ini banjir yang melanda Kabupaten Serdang Bedagai sudah memasuki minggu kedua. Namun, dalam beberapa hari ini banjir semakin tinggi dan meluas di delapan kecamatan dan merendam 13 ribu lebih rumah warga. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya