Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
COCA Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) bersama DPD Apindo Lampung dan perguruan tinggi menggelar program Bina UMKM Merdeka Belajar. Program yang sudah berjalan dua batch tersebut untuk mendorong kemajuan UMKM dan memberi kesempatan mahasiswa dari perguruan tinggi di Lampung mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus.
"Peran UMKM sangat besar dalam mendorong perekonomian di Indonesia dengan jumlah 64,2 juta dari seluruh unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 56%-59% dan terhadap penyerapan tenaga kerja 97%," kata Ketua DPD Apindo Arry Meizari di Bandarlampung, Rabu (14/12).
Walaupun sebagai tulang punggung perekonomian nasional, kata Arry, UMKM sangat lambat berkembang karena sedikit di antara mereka yang profesional dan berpendidikan. Padahal, berbagai bantuan dari tingkat pusat hingga daerah dikucurkan kepada UMKM.
Hal itulah, lanjut Arry, yang melatarbelakangi program Bina UMKM yang melibatkan mahasiswa. Program tersebut melibatkan mahasiswa sebagai mentor dengan pendampingan dari DPD Apindo Lampung. "(Program ini) ada KPI (key performance indicator). Progresnya setiap bulan ada." Ia mengungkapkan mahasiswa mempraktikkan ilmu yang didapat dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi UMKM.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Said Hasibuan, menilai program tersebut tepat dan sangat efektif bagi proses pembelajaran mahasiswa untuk mengubah orientasi dari hanya mencari pekerjaan menjadi membuat lapangan kerja. Karena pengalaman singkat lapangan yang mahasiswa dapatkan dari program Bina UMKM Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah membuat mereka menemukan peta jalan alternatif untuk mencapai sukses setelah kuliah.
Head of Corporate Communication CCEP Indonesia, Ardhina Zaiza, mengungkapkan pihaknya memiliki peran ikut mendorong pertumbuhan UMKM dan membina lahirnya calon pemimpin usaha dari kalangan anak muda sebagai motor penggerak ekonomi. "Kami ingin tumbuh bersama mempersiapkan generasi muda membangun optimisme, melihat peluang berani mencoba, dan menjalankan proses pembelajaran meraih sukses yang lebih baik untuk hari ini dan masa depan," ujarnya.
Terkait penyelenggaraan Program Bina UMKM Kampus Merdeka, CCEP Indonesia dan Apindo memberi apresiasi terhadap lima UMKM terbaik. Mereka yang meraih penghargaan ialah Pempek Uly, Batik Asyyafa, Kopi 49, Kahut Sigerbori, dan Si Bintang Buah. (OL-14)
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Bagi Semendawai, peradilan militer sebaiknya hanya digunakan jika tindak kejahatan yang dilakukan prajurit TNI berkaitan langsung dengan operasi militer.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
ASOSIASI Pengusaha Indonesia (Apindo) mengapresiasi upaya kerja sama yang dilakukan pemerintah Indonesia dengan Rusia di sektor pangan.
Apindo mengapresiasi kerja sama pemerintah Indonesia dengan Rusia di sektor pangan. Upaya itu diharapkan mampu mendorong dan mendukung swasembada dan hilirisiasi sektor pangan.
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dengan kondisi yang ada, pemerintah harus lebih prudent dalam mengelola fiskal dan menerapkan prinsip spending better.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik paket stimulus senilai Rp24,44 triliun yang diluncurkan pemerintah.
Persyaratan usia dalam proses rekrutmen kerja dianggap relevan lantaran lonjakan jumlah pelamar yang tidak sebanding dengan kapasitas rekrutmen di perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved