Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat mengatakan, dirinya tidak memiliki niat lagi untuk maju sebagai calon gubernur Provinsi NTT dalam pemilihan kepala daerah serentak yang berlangsung pada 2024.
"Tidak memiliki niat lagi untuk menjadi gubernur. Saya lebih memilih kembali ke Jakarta untuk mengubah cara berpikir aparatur agar sistem pemilihan kepala daerah secara langsung seperti yang dilakukan selama ini bisa diubah sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi lebih nyata," kata dia, dalam acara penyerahan DIPA dan TKDD tingkat Provinsi NTT Tahun Anggaran 2023 di Kupang, Jumat (9/12).
Ia menyebutkan sistem pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tetap dilakukan secara langsung tetapi ketika seseorang calon sudah terpilih sebagai gubernur dan bupati maupun wali kota sudah masuk dalam sistem pemerintahan maka apabila yang bersangkutan tidak bekerja maksimal, orang itu harus diganti.
"Kalau kerjanya tidak benar maka harus diganti karena sudah tidak layak lagi untuk menjadi pemimpin cara seperti ini yang harus kita
lakukan," kata Laiskodat dalam kegiatan yang dihadiri para bupati dan wakil bupati di NTT.
Baca juga: Tuan Guru di Sumut Berdoa untuk Kebaikan di Pilpres 2024
Ia mengatakan apabila kepala daerah tidak bekerja serius untuk kepentingan rakyat, harus diberhentikan karena tidak layak menjadi
pemimpin sehingga sistem pemerintahan daerah harus diubah sehingga tidak ada lagi kepala daerah di Provinsi NTT yang bermain-main bekerja untuk kepentingan rakyat.
"Dalam sistem pemerintah dibolehkan apabila kepala daerah tidak bekerja maksimal untuk kepentingan kesejahteraan rakyat padahal sumber daya alam sangat potensial untuk dikembangkan bagi kepentingan rakyat maka kepala daerah seperti itu harus diganti," tegasnya.
Menurut dia, hampir 70% masalah di NTT ada di pusat sehingga semua proses desain perlu dilakukan dari pusat.
"Sekali pun gubernur NTT sehebat apa pun kalau tidak diurus di pusat maka banyak kekayaan di NTT hari ini tidak bisa dikembangkan secara baik. Termasuk cara berpikir aparatur pemerintah pusat dan NTT juga harus diubah," kata dia.
Ia menjelaskan setelah kembali ke Jakarta maka bisa mendesain pembangunan yang tepat sehingga geliat ekonomi di provinsi berbasis kepulauan ini bertumbuh lebih hebat lagi. (Ant/OL-16)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Serfasius yakin, Viktor tidak akan menolak masukan sejauh masukan itu komprehensif dan konstruktif.
Kopi Flores tersebut telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis dari Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
KUALITAS Produk Perhutanan Sosial dari Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki kualitas terbaik dan dinilai mampu bersaing di tingkat nasional.
GUBERNUR NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kekayaan terbesar di wilayahnya adalah sudah terbiasa menderita.
AKSI heroik Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat nekat menerobos banjir untuk mengevakuasi seorang ayah bersama dua anaknya yang terseret banjir.
Kepala SMPN Satu Atap Riangpuho, Valentinus Balak Waton, mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada drum band sekolahnya untuk berpartisipasi mengisi perayaan HUT PGRI dan HGN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved