Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SELAIN terkenal dengan julukan Bumi Rafflesia, Bengkulu merupakan salah satu kota yang menyimpan banyak kisah sejarah bangsa Indonesia. Ada banyak bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi di provinsi itu.
Selain sebagai destinasi wisata untuk menghilangkan penat setelah menjalani minggu yang padat, tempat-tempat tersebut juga akan menambah wawasan serta memperkukuh jati diri sebagai bangsa Indonesia. Di antara banyak tempat wisata sejarah di Bengkulu, berikut tiga rekomendasi yang bisa menjadi pilihan untuk anda kunjungi.
Dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno atau Bung Karno menghadapi banyak tantangan yang tak mudah untuk dilalui. Berkali-kali, ia diasingkan ke beberapa lokasi mulai dari Flores hingga Bengkulu.
Saat diasingkan di Bengkulu, Bung Karno tinggal di rumah yang awalnya merupakan tempat tinggal seorang pengusaha bahan pokok untuk pemerintah kolonial Belanda, Tan Eng Cian, di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Bung Karno tinggal di rumah tersebut pada 1938 hingga 1942. Di sana, ia melakukan berbagai aktivitas mulai dari politik hingga kesenian.
Jika berkunjung ke sini, hanya dengan membayar tiket masuk Rp5.000, anda dapat melihat beberapa benda baik benda tiruan maupun benda asli peninggalan Bung Karno yang bernilai sejarah. Menariknya, di bagian belakang rumah, ada sumur yang konon dipercaya masyarakat bisa membuat awet muda bagi siapa pun yang mencuci muka di sana.
Tak jauh dari rumah pengasingan Bung Karno, terdapat rumah kediaman Fatmawati. Rumah ini berada di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Meski dibangun ulang, rumah tersebut tetap mempertahankan konstruksi aslinya sebagai rumah panggung. Perabotan-perabotan asli peninggalan Fatmawati juga masih dipertahankan di dalam rumah.
Tanpa membayar tiket masuk, anda bisa memasuki rumah tersebut dan melihat berbagai benda peninggalan termasuk alat yang digunakan Fatmawati saat menjahit Bendera Merah Putih. Selain itu, di rumah tersebut anda bisa melihat foto-foto Fatmawati bersama Bung Karno.
Benteng Marlborough atau Fort Marlborough merupakan benteng peninggalan Inggris yang dibangun pada 1714-1719. Benteng ini berlokasi di tepi Pantai Tapak Paderi.
Saat berkunjung ke Benteng Marlborough, anda akan dikenakan tiket masuk Rp5.000. Di sana, anda akan melihat 72 meriam serta beberapa bangunan yang dulunya berfungsi sebagai kantor, barak, hingga penjara.
Salah satu yang menarik dari Benteng Marlborough yaitu kisah seorang tahanan menulis cerita pilu di dinding tembok menggunakan darahnya sampai dia meninggal dunia. Dalam kompleks bangunan Benteng Marlborough juga terdapat makam Deputi Gubernur Richard Watts dan Residen Thomas Parr. Selain itu, ada diorama Bung Karno yang sedang berdialog dengan Residen C.E. Maier. (Ant/OL-14)
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved