Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

BPOM Awasi Keamanan Obat Bagi Penyintas Gempa Di Cianjur

Benny Bastiandy
30/11/2022 15:43
BPOM Awasi Keamanan Obat Bagi Penyintas Gempa Di Cianjur
Pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat.(DOK MI)

BADAN Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) ikut mengawasi tingkat keamanan obat bagi para penyintas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Terutama obat-obatan yang merupakan donasi dari berbagai pihak.

Kepala BPOM, Penny K Lukito, mengaku pengawasan penting dilakukan mengingat dikhawatirkan donasi obat-obatan yang diterima pengungsi tidak sesuai peruntukkan. Terutama suplai pasokan obat bagi anak-anak.

"Jangan sampai donasi-donasi yang diberikan malah memberikan jenis obat yang salah, yang tidak aman. Terutama obat sirup bagi anak-anak," kata Penny di komplek Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (30/11).

Penny mengaku BPOM siap mendampingi penyediaan suplai obat-obatan termasuk multivitamin maupun multisuplemen. "Pangan yang aman dan bermutu juga itu sangat perlu," jelasnya.

Penny menyebut jumlah pengungsi terdampak gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur relatif sangat banyak termasuk kalangan anak-anak, ibu
hamil, maupun kalangan rentan. "Akan kami perhatikan dikaitan dengan aspek obat, vitamin, dan pangan yang bernutrisi," ungkapnya.

Bagi para donatur yang akan berdonasi pangan, Penny mengharapkan agar betul-betul aman dan bernutrisi. Untuk mengawal hal itu, ujarnya, BPOM berkolaborasi dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

"Terutama berkaitan dengan informasi akan dibangunnya puskesmas lapangan. Untuk suplai obatnya kami nanti akan jadi penghubung serta memastikan suplai obat dan cool cage dalam distribusi itu terjamin aspek keamanannya," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya