Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BNPB Catat 31 Sekolah dan 124 Tempat Ibadah Rusak akibat Gempa Cianjur

Benny Bastiandy
23/11/2022 19:12
BNPB Catat 31 Sekolah dan 124 Tempat Ibadah Rusak akibat Gempa Cianjur
Foto udara permukiman terdampak gempa di Kampung Barukaso, Desak Sukamulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).(ANTARA/Raisan Al Farisi)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 31 sekolah mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).

"Selain rumah, ada 31 sekolah juga rusak," kata Kepala BNPB Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Menurutnya, ada 124 tempat ibadah yang rusak, tiga fasilitas kesehatan, serta gedung atau perkantoran ada 13 yang rusak.
 
Angka kerusakan sejumlah fasilitas publik itu baru dirilis pada hari ketiga setelah gempa usai pihaknya melakukan pendataan, selain mendata rumah yang rusak.


Baca juga: BNPB: Korban Meninggal Gempa Cianjur 271 Orang


Dia mengatakan saat ini tercatat ada 15 kecamatan yang terdampak gempa. Sebelumnya, pada Selasa (22/11), BNPB merilis ada 12 kecamatan yang terdampak.

Adapun 15 kecamatan yang terdampak tersebut, yakni Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, Pacet, Bojongpicung, Cikalongkulon, Mande, Cipanas, dan Haurwangi.
 
Dari data terbaru, tercatat sebanyak 56.329 rumah yang mengalami kerusakan, terdiri atas 22.241 rumah rusak berat, 11.641 rumah rusak sedang, dan 22.090 rumah rusak ringan.

"Tentunya ini akan terus diverifikasi, untuk rumah ini didata mulai dari RT, RW, kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas sampai kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Suharyanto. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya