Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPBD Sulut Pastikan Tidak Ada Korban dan Kerusakan Pasca Gempa Bumi Sangihe

M. Taufan SP Bustan
11/7/2024 12:45
BPBD Sulut Pastikan Tidak Ada Korban dan Kerusakan Pasca Gempa Bumi Sangihe
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.(Dok.MI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan pascagempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Kamis (11/7). 

Kepala BPBD Sulut, Adolf Tamengkel mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan jajarannya di Tahuna. Berdasarkan pengecekan di lapangan tidak ada kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum lainnya.

"Selain itu, korban luka-luka atau korban jiwa juga dipastikan nihil," ujar Adolf kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Palu.

Baca juga : 46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik

“Semuanya aman terkendali. Tim di lapangan juga tetap stand by,” terangnya.

Menurut Adolf, meski tidak ada dampak, warga di Kepulauan Sangihe tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Imbauan tadi langsung disampaikan ke seluruh warga. Utamanya soal mitigas bencana. Sehingga ketika gempa bumi susulan terjadi, warga bisa langsung mengamankan diri agar tidak menjadi korban,” ungkapnya.

Baca juga : Pasca Gempa Garut, Kerusakan Rumah Bertambah dan Kerugian Mencapai Rp24,1 Miliar

Adolf menjelaskan, gempa bumi berdasarkan laporan berpusat di Kepulauan Sangihe. Namun secara lokasi lebih berdekatan dengan Kepulauan Marore.

Marore, lanjutnya, merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan langsung dengan Filipina.

“Wilayah administrasi masih Kepulauan Sangihe. Di sana tidak ada jaringan telekomunikasi, makanya informasinya belum kami ketahui. Yang pasti secara umum semuanya aman sampai saat ini,” tegasnya.

Baca juga : Sejumlah Rumah di Ciamis Alami Kerusakan Akibat Gempa Garut

Adolf juga memastikan, guncangan gempa bumi ini hanya dirasakan beberapa wilayah di Sulut saja.

“Saya kebetulan lagi di Tomohon, tidak kami rasa gempa bumi di sini. Sementara di Manado terasa. Jadi, tidak semua dirasakan warga gempa bumi itu,” tandasnya.

Sebelumnya, gempa bumi dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (11/7) pukul 09.13 WIB. Gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo itu mengguncang Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 632 kilometer. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya