Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara, memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan pascagempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Kamis (11/7).
Kepala BPBD Sulut, Adolf Tamengkel mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan jajarannya di Tahuna. Berdasarkan pengecekan di lapangan tidak ada kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum lainnya.
"Selain itu, korban luka-luka atau korban jiwa juga dipastikan nihil," ujar Adolf kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Palu.
Baca juga : 46 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Batang di 2 Titik
“Semuanya aman terkendali. Tim di lapangan juga tetap stand by,” terangnya.
Menurut Adolf, meski tidak ada dampak, warga di Kepulauan Sangihe tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Imbauan tadi langsung disampaikan ke seluruh warga. Utamanya soal mitigas bencana. Sehingga ketika gempa bumi susulan terjadi, warga bisa langsung mengamankan diri agar tidak menjadi korban,” ungkapnya.
Baca juga : Pasca Gempa Garut, Kerusakan Rumah Bertambah dan Kerugian Mencapai Rp24,1 Miliar
Adolf menjelaskan, gempa bumi berdasarkan laporan berpusat di Kepulauan Sangihe. Namun secara lokasi lebih berdekatan dengan Kepulauan Marore.
Marore, lanjutnya, merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan langsung dengan Filipina.
“Wilayah administrasi masih Kepulauan Sangihe. Di sana tidak ada jaringan telekomunikasi, makanya informasinya belum kami ketahui. Yang pasti secara umum semuanya aman sampai saat ini,” tegasnya.
Baca juga : Sejumlah Rumah di Ciamis Alami Kerusakan Akibat Gempa Garut
Adolf juga memastikan, guncangan gempa bumi ini hanya dirasakan beberapa wilayah di Sulut saja.
“Saya kebetulan lagi di Tomohon, tidak kami rasa gempa bumi di sini. Sementara di Manado terasa. Jadi, tidak semua dirasakan warga gempa bumi itu,” tandasnya.
Sebelumnya, gempa bumi dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (11/7) pukul 09.13 WIB. Gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo itu mengguncang Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 632 kilometer. (Z-3)
PROGRAM nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membangun 3 juta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus dijalankan di berbagai daerah.
Sebanyak 213,75 ton komoditas dengan nilai ekonomi Rp13,361 miliar diekspor dari Sulawesi Utara
Sebanyak 273 kg produk laut berkualitas tinggi asal Kabupaten Minahasa Utara tembus ekspor
Kota Tutuyan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,6 pada Kamis (17/4) pagi.
"Pada umumnya angin bertiup dari arah utara - timur dengan kecepatan antara 6 - 15 knot,"
Ketua Umum DPP Gempar Indonesia Yohanes Sirait mengatakan, Sulawesi Utara memiliki tempat penting bagi bangsa, dalam sejarah perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved