Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 46 bangunan dan sembilan orang terluka di 11 desa/kelurahan di tiga kecamatan akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Batang, Minggu (7/7).
Pemantauan Media Indonesia Senin (8/7) ratusan warga bersama aparat TNI, Polri dan relawan masih terus berupaya membersihkan puing bangunan rusak akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Batang, Minggu (7/7).
Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 9 orang terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sebagian sudah dipulangkan dari Puskesmas untuk menjalani rawat jalan.
Baca juga : Pasca Gempa Garut, Kerusakan Rumah Bertambah dan Kerugian Mencapai Rp24,1 Miliar
Petugas BPBD juga masih terus melakukan pendataan bangunan yang mengalami kerusakan.
"Hingga saat ini tercatat 46 bangunan rusak," ujar Plt Kepala BPBD Batang Ulul Azmi, Senin (8/7).
Berdasarkan catatan hingga dini hari tadi, lanjut Ulul Azmi, jumlah bangunan rusak di 11 desa/kelurahan di tiga kecamatan tersebut yakni rumah warga rusak sebanyak 36 unit, tiga tempat ibadah, dua sekolah dan lima bangunan kantor Pemkab Batang, serta sembilan orang mengalami luka-luka.
Baca juga : Sejumlah Rumah di Ciamis Alami Kerusakan Akibat Gempa Garut
Warga yang rumahnya rusak, menurut Ulul, sementara tinggal di rumah kerabatnya terdekat yang cukup aman. Pemkab Batang berupaya melakukan langkah untuk menyalurkan bantuan kebencanaan. "Pendataan masih kita lanjutkan," imbuhnya.
Diketahui, Gempa bumi mengguncang Kabupaten Batang berdasarkan laporan BMKG terjadi dua kali di lokasi yang berbeda dan hanya selisih detik, yakni pukul 14.35.24 WIB magnitudo 4,6 dengan titik koordinat -6.87 Lintang Selatan dan 109.75 Bujur Timur di Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang di kedalaman 6 kilometer.
Sedangkan pukul 14.35.25 WIB gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 berada di titik koordinatnya berada di -6.97 Lintang Selatan, dan 109.72 Bujur Timur. Pusat gempa di sini memiliki kedalaman 10 kilometer di Desa Kaliwareng, Kecamatan Warungasem tidak jauh dari SDN Kaliwareng.
"Gempa bumi berpusat di Kabupaten Batang tersebut, juga dirasakan di sejumlah daerah sekitarnya yakni Kendal, Pekalongan hingga Pemalang," kata Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangannya. (Z-3)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Kolombia diguncang gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan kepanikan masyarakat.
SEORANG warga negara Turki meninggal karena serangan panik setelah gempa mengguncang Turki selatan. Sebanyak 69 lain terluka.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
PULAU Kreta di Yunani masih merasakan dampak gempa berkekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi pada Kamis (22/5) pagi waktu setempat.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Angin puting beliung menerjang Desa Candiareng dan Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang Minggu (23/3) malam mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi telah menetapkan skema baru Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk periode 2025.
Kepala BNPB Abdul Muhari memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir di Batang, Jawa Tengah, menjadi prioritas.
Dalam upaya mewujudkan visi besar kota mandiri dan modern, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meluncurkan zona komersial dan residensial terbaru.
PT Kawasan Industri Terpadu Batang menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dan Perjanjian Sewa Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) dengan tiga perusahaan multinasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved