Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VIRAL di grup WhatsApp pesan voice note yang memberitahukan bahwa akan terjadi gempa besar di Waduk Cirata akibat pergeseran lempeng bumi. Rekaman itu juga menyebut adanya cahaya seperti api menyala di Gunung Gede, yang menyebabkan terjadinya erupsi sehingga mengakibatkan gempa bumi di wilayah Kampung Singa Barong dan Kampung Sarongge, Kabupaten Cianjur.
Dalam rekaman suara itu, mencatut nama BMKG sebagai pihak pemberi informasi. Rekaman tersebut membuat panik masyarakat.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan resminya di Bandung Rabu (23/11) mengatakan, menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks dan tidak bertanggungjawab. Rahayu menekankan bahwa BMKG tidak pernah menyampaikan serta menyebarluaskan informasi tersebut.
"Berita itu hanya hoaks atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat, karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas. Perlu diketahui bahwa sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat, kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa yang akan terjadi," tegas Rahayu.
Terkait status level Gunung Gede, Rahayu mengatakan, masih dalam level 1 atau normal. Kepastian itu didapatnya melalui informasi resmi PVMBG atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jika terjadi gempa bumi, masyarakat diimbau segera menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan karena gempa. "Masyarakat juga diharapkan hanya percaya pada informasi resmi kebencanaan melalui informasi resmi yang dikeluarkan dari pihak yang berhubungan langsung dengan kejadian bencana seperti BMKG, Basarnas, BNPB, TAGANA, TNI/Polri, dan aparat pemerintah setempat," lanjutnya.
Sementara itu selain Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Rumah Sakit di Kota Bandung juga menangani sebanyak 70 korban bencana gempa Kabupaten Cianjur,. Pemkot Bandung juga mengirimkan ambulans dan tenaga kesehatan ke Cianjur. "Termasuk kita terima rujukan masyarakat yang terkena musibah gempa dari Cianjur, Tadinya ada 11 orang yang dirawat, sekarang sudah ada 70 orang yang dirawat di Kota Bandung," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Ema mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung terkait bantuan penanganan korban gempa Cianjur. Korban gempa dirawat dirawat di sejumlah rumah sakit, seperti RSU Bandung Kiwari, RSUD Kota Bandung dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan 20 unit ambulans ke Cianjur. Selain itu, personel dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung juga diterjunkan ke lokasi bencana.
"Petugas pemadam kebakaran ini membantu merobohkan bangunan-bangunan yang terkena gempa. Selain itu, kita juga berencana bakal mengumpulkan donasi dan ASN dan pengusaha di Kota Bandung. Ini sifatnya imbauan, bukan paksaan nanti dikoordinasikan dengan Disdagi. Dari informasi yang diterima, yang dibutuhkan itu adalah selimut, pakaian layak, makanan siap saji dan lainnya. Kalau sudah terkumpul Senin langsung Cianjur," tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Ganjar : Segera Perbaiki Jalur Alternatif Banyumas-Brebes yang Longsor
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved