Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Kota Hamamatsu, Jepang menandatangani perpanjangan kerja sama sister city yang telah terjalin sejak 2014. Seremonial penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Balai Kota Bandung, Senin (11/8) dengan disaksikan oleh jajaran pejabat kedua kota.
Kesepakatan ini menindaklanjuti kerja sama yang dimulai melalui Letter of Intent (LoI) pada 19 Desember 2014 dan diperkuat dengan MoU pertama pada 26 Juni 2019. Kerja sama yang sempat terhambat akibat pandemi covid-19 itu kini diperpanjang dengan fokus pada dua bidang utama, yaitu pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan sektor industri dan ekonomi.
Wali Kota Hamamatsu, Yusuke Nakano menyampaikan apresiasi terhadap keberlanjutan hubungan persahabatan kedua kota. "Kami telah lama berkolaborasi dengan Kota Bandung dalam berbagai bidang. Ke depan, MoU ini membuka peluang baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua kota,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menjelaskan, salah satu prioritas kerja sama adalah pelatihan tenaga kerja terampil untuk bekerja di Hamamatsu, khususnya di sektor perawatan (nurse care) dan teknisi.
“Kita membuka peluang bagi tenaga kerja terampil, bukan hanya buruh. Target awalnya jika dalam setahun bisa melatih 200 orang saja itu sudah sangat bagus, mengingat standar keterampilan yang dibutuhkan tinggi dan memerlukan pelatihan panjang,” terangnya.
Menurut Farhan, selain pelatihan tenaga kerja, kerja sama juga mencakup penerapan teknologi pengelolaan air bersih. Proyek ini akan berkolaborasi dengan PDAM Kota Bandung, melanjutkan program yang telah dimulai sejak 2017. "Sektor ini menjadi penting mengingat kebutuhan peningkatan layanan air bersih di Bandung," tuturnya.
Sedangkan untuk kerja sama bidang pendidikan juga turut diperluas, terutama melalui kolaborasi dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk riset di bidang pendidikan, kedokteran dan psikologi.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan internasional Kota Bandung, sekaligus menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat melalui transfer pengetahuan, teknologi, dan peluang kerja. (E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved