Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENYAMBUT Hari Kesehatan Nasional, Rumah Sakit Rapha Theresia Jambi menggelar rangkatan Seminar Sehat Rapha Health Talk Perdana, akhir pekan lalu.
Event gratis yang disponsori Syailendra dan Juara itu dibuka dengan bakti sosial khitanan yang dilanjutkan dengan 3 sesi seminar bertema “Healthy Childhood, Happy Adult, yang turut dihadiri mantan Ketua TPP PKK Provinsi Jambi 1999-2010, Ratu Munawaroh..
Direktur Utama Rumah Sakit Rapha Theresia Marcia Marimba mengatakan, bersama dengan para orang tua, RS Rapha Theresia berharap dapat menghasilkan generasi anak-anak Jambi yang mencapai kesehatan yang sejati.
“Sehat sejati di sini bukan hanya secara fisik ya, namun juga kesehatan psikologis yang seringkali kurang diperhatikan. Padahal keseimbangan antara keduanya sangat penting, untuk memastikan anak dapat bertumbuh menjadi remaja dan dewasa yang tangguh dan berkarakter di masa depan, apalagi di era internet, teknologi dan hiperkompetisi seperti sekarang” ujar dr. Marcia.
Marcia menambahkan, ke depannya RS Rapha Theresia akan terus berkomitmen untuk membantu pemda Jambi dalam mensosialisasikan informasi kesehatan seperti ini, salah satunya dengan membuat materi seminar dapat ditonton secara gratis di kanal Youtube Rapha Healthcare.
“Melalui Rapha Health Talk, kami berharap dapat berbagi wawasan dan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam keseharian, dengan menghadirkan kombinasi narasumber ahli dari bidang kedokteran dan psikologi terbaik” tutupnya.
Dokter Spesialis Anak RS Rapha Theresia Dian Wahyudi pada seminar sesi pertama seminar bersama Psikolog dan Dosen Universitas Indonesia, Edward Andriyanto, membahas tentang cara mengenali gejala Autisme serta cara menanganinya pada awal fase tumbuh kembang anak.
“Setiap anak Autis memiliki kondisi dan gejala yang sangat berbeda-beda, oleh karena itu penting bagi orang tua untuk bersabar dalam memperhatikan dan mempelajari cara untuk berinteraksi dengan anaknya” jelas dr. Dian.
Edward menambahkan, Autisme kini bukan hal yang tabu untuk dibicarakan, sebaliknya penting sekali untuk menyadari kondisi ini pada Anak sedini mungkin.
“Sebab intervensi melalui berbagai terapi yang disesuaikan dengan kondisi spektrum yang diderita masing-masing Anak, umumnya dapat lebih efektif dan berdampak. Dukungan ahli seperti dokter spesialis anak, dokter spesialis gizi, psikolog serta komunitas orang tua dengan anak yang mengalami Autisme juga sangat penting untuk saling berbagi informasi” tutup Edward.
Sedangkan pada sesi kedua, Spesialis Obgyn RS Rapha Theresia Jambi Caesar Nurfiansyah memaparkan topik seputar menjaga kehamilan secara holistik serta cara mencegah trauma psikologis pada janin bersama Psikolog spesialis penanganan trauma, Rahajeng Ikawahyu.
Baca juga : Stok Pangan Di Cianjur Dipastikan Aman Jelang Libur Nataru
“Tentunya kita semua ingin anak-anak kita bertumbuh menjadi orang-orang yang luar biasa dan berguna bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu penting untuk maksimalkan asupan nutrisi serta menjaga kondisi psikologis Ibu dan Anak dalam periode emas 1.000 hari pertama dalam kehidupannya, yaitu mulai dari ketika Anak masih di dalam kandungan hingga usianya sekitar 2 tahun” ujar dr. Caesar.
Pada sesi ketiga, Spesialis Gizi Klinik dari RS Rapha Theresia Jambi Linda Artanti menjelaskan mengenai pentingnya menyesuaikan asupan sesuai kelompok usia.
“Sebagai contoh, dalam kondisi yang normal, memberi asupan lemak dan santan justru dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan kalorinya di masa pertumbuhan Anak. Sebab di bawah usia 10 tahun itu sangat jarang anak alami kondisi kolesterol tinggi” ungkap dr. Linda.
Psikolog spesialis penanganan trauma Rahajeng Ikawahyu menambahkab, selain aspek gizi, penting juga untuk menerapkan Mindful Parenting, membangun kepercayaan, dan menyesuaikan pola asuhan dengan mengikuti perkembangan Anak di setiap kelompok usia.
Ika menjelaskan, setiap anak yang dilahirkan selalu terikat dua aspek yang membentuknya, yaitu Nature atau faktor genetik, serta Nurture atau faktor lingkungan.
"Penelitian menunjukkan bahwa selain kondisi fisik, hormon stress juga akan diturunkan secara genetik kepada anak. Jadi kalau orang tuanya punya gangguan kecemasan, depresi, atau stress, anak yang dilahirkannya juga akan mewarisinya. Di sinilah faktor lingkungan yang baik akan berperan penting untuk membentuk dan memperbaiki kondisi anak." jelasnya.
Ika juga menyampaikan bahwa gawai juga termasuk faktor lingkungan, sebab gawai akan membuka pintu bagi anak untuk menjelajahi seluruh dunia.
“Namun gawai tidak perlu dimusuhi, justru sebaliknya kita perlu pelajari dan siapkan batasan dunia Gadget yang aman bagi anak kita. Selain itu penting bagi orang tua untuk menilai kesiapan anaknya, serta memberikan pendampingan yang tepat saat anak mulai mengenal Gadget” lanjutnya.
Sebagai penutup Ika menyampaikan, menjadi orangtua memang tidak ada sekolahnya, dan pasti akan melalui proses Trial & Error, namun sesungguhnya tidak ada hal yang tidak bisa diperbaiki. Yang perlu diingat adalah bila melakukan kesalahan, harus segera diperbaiki dan jangan dibiarkan. (RO/OL-7)
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Bagi anak, belajar sekaligus bereksplorasi bisa tetap seru, bahkan di tengah liburan sekolah.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved