Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Aceh Besar menyatakan tiga orang meninggal dunia dan seorang lainnya luka berat dalam kecelakaan melibatkan minibus dengan dua sepeda motor di kawasan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar.
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis (3/11), mengatakan korban meninggal, yakni dua mahasiswa dan seorang pelajar. Sementara, korban luka berat juga seorang pelajar.
"Korban mahasiswa atas nama Anisa dan Radif, keduanya berusia 20 tahun. Sedangkan korban pelajar atas nama Indra, berusia 14 tahun.
Sementara, korban luka berat atas nama M Rizki, berusia 14 tahun," kata Carlie Syahputra.
Kapolres mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan Kilometer 70, Desa Sukamulya, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar pada Kamis sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Dipulangkan, Remaja Korban Kanjuruhan Masih Butuh Penanganan Intensif
"Kecelakaan melibatkan minibus Toyota Avanza dengan dua sepeda motor. Kerugian materiel dalam kecelakaan tersebut mencapai Rp20 juta," kata mantan Kapolres Gayo Lues, Aceh, tersebut.
Carlie Syahputra mengatakan kecelakaan berawal ketika minibus Toyota Avanza melaju dari Banda Aceh menuju Pidie. Setiba di lokasi kejadian depan sebuah warung kopi dan rumah makan, minibus hilang kendali.
Minibus tersebut menabrak dua sepeda motor dari arah sebaliknya, sehingga menyebabkan dua penumpang mobil dan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia. Sedangkan seorang pengendara sepeda motor lainnya mengalami luka berat.
"Warga yang berada di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Kecelakaan tersebut sudah ditangani personel Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Besar," kata Kapolres. (Ant/OL-16)
Tim gabungan BNN, Bea Cukai, TNI, dan aparat lainnya memusnahkan 3 hektare ladang ganja di Aceh Besar, hasil dari operasi terpadu menggunakan drone dan teknologi geospasial.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh, pada Minggu (30/3) pukul 09.58.35 WIB.
Sapi-sapi tersebut mati dengan kondisi kuku membusuk serta tidak bisa makan. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama dua pekan terakhir.
Di Aceh, selama liburan sekolah banyak keluarga berkunjung ke lokasi Sekolah Gajah di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar.
Pergeseran tanah tersebut sejauh ini disebabkan karena adanya hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan itu.
Angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. BPBA menginformasikan 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar terdampak kejadian tersebut.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
Muslim, penjaga rumah Cut Meutia, mengaku telah berulang kali melaporkan kondisi kerusakan parah pada beberapa bagian bangunan Rumah Cut Meutia.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memuji langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan empat pulau milik Aceh.
DEMAM batu akik seolah menjadi epidemi yang melanda masyarakat Indonesia saat ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved