Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
GERAK cepat Polda Jawa Tengah bersama Polda Lampung berhasil membongkar dan membekuk kawanan komplotan pencetak dan pengedar uang palsu di Kampung Larangan, Kelurahan Gayam, kabupaten Sukoharjo. Polisi menyita uang palsu berjumlah Rp1,26 miliar.
"Uang palsu berdampak luas dan menekan inflasi," tegas Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, di kantor Polres Sukoharjo, Selasa (1/11) sore.
Lutfhi sangat mengapresiasi kerja keras anak buahnya, yang dengan cepat berhasil membongkar komplotan pembuat dan pengedar uang palsu. Komplotan ini membuat dan mengedarkan uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 keluaran 2016. Mereka menukarnya dengan uang asli, dengan transaksi 1 : 3.
Lima tersangka ditangkap. Barang bukti yang disita berupa uang palsu siap edar sejumlah Rp1,2 miliar.
Selain itu juga disita 11 mesin cetak yang diimpor dari Jerman, 50 dus atau 50 rim kertas bahan upal yang diimpor dari lusr negeri, mesin ultra violet, dua lembar screen film serta sejumlah peralatan sablon.1
Pelaku, Irvan Mahendra mengaku mendatangkan mesin sejak Agustus 2022.
"Di percetakan ini ada yang mencetak serta memotong, menyablon dan cetak desain," terang Irjen Ahmad Lutfhi.
Terkait dengan keberadaan percetakan, untuk mengelabuhi bisnis haram itu, Kapolda membeberkan, percetakan tetap jalan yakni dengan mencetak kalender. "Ini untuk kamuflase saja," imbuhnya.
Keberadaan lokasi percetakan uang palsu yang ada di tengah kota bahkan ada di belakang Rumah Dinas Bupati Sukoharjo, membuat semua pihak tidak curiga.
Pada bagian lain, Kapolda Jateng mengungkapkan, dalam kasus peredaran upal ini, ada terkait dengan kasus yang ditangani Polda Jatim dan jiga Polda Jabar. Sejumlah tersangka di Jatim dan Jabar kini masih diburu.
Lima tersangka yang ditangkap ialah dalah Shofi Udin, Rino, Sarimin, Irvan Mahendra (pemilik percetakan) dan Jefrie Susanto. Kelimanya dijerat dengan UU No 7 tahun 2011.
Anggota Komisi III DPR RI dari NasDem Eva Yuliana sangat mengapresiasi Polri, dalam hal ini Polda Jateng dan Polres Mesuji yang mampu membongkar komplotan pencetak dan pengedar upal.
"Saya sangat mengapresiasi, dan berharap kasusnya bisa dituntaskan, agar perekonomian nasional tidak terganggu, dan stabilitas ekonomi terjaga. Pemulihan ekonomi pun terus jalan," papar Eva Yuliana. (N-2)
Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, kemarin, mengatakan bahwa Kejaksaan tidak menerima laporan terkait adanya penggeledahan tersebut.
Kemampuan teknis dalam mengemudi tidaklah cukup untuk menekan angka kecelakaan.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved