Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEPOLISIAN Resor Jepara, Polda Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat diduga korban pembunuhan yang belum diketahui identitasnya di perkebunan Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, dengan kondisi korban dimasukkan ke dalam karung plastik dan dibungkus lagi dengan tas.
Korban pembunuhan berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh warga setempat ketika melintasi perkebunan di Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (28/10), sekitar pukul 11.00 WIB.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Bangsri, korban tersebut diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari lalu," kata Kapolsek Bangsri Iptu Slamet Raharjo di Jepara, Jumat.
Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Setujui Kembali Autopsi
Jika dilihat dari jasad korban yang dimasukkan ke dalam karung plastik dan dimasukkan lagi ke dalam tas, menjadi indikasi sebagai korban
pembunuhan.
Hanya saja, kata dia lagi, untuk memastikannya harus menunggu hasil penyelidikan karena identitas korban juga belum diketahui.
Adapun ciri-ciri korban, kata dia, mengenakan celana panjang berwarna hitam dan kaos berwarna kuning. Untuk saat ini, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah RA Kartini Jepara. (Ant/OL-16)
Aksi tersangka berhasil dibongkar polisi berawal dari banyaknya laporan dari petani di Jepara yang kehilangan alat pertanian traktor masuk ke kepolisian.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Petugas mendatangi sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) merupakan kos-kosan di Kabupaten Jepara yang dipergunakan tersangka S,21, predator seksual sebagai ajang kejahatan seksualnya.
Tersangka S (21), seorang pemuda asal Jepara kini dijerat sebagai pelaku Kejahatan seksual dengan korban sebanyak 31 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
SATUAN unit mobil Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah kos yang diduga disewa predator seksual di Jepara
Bea Cukai Jateng DIY memberikan izin fasilitas kawasan berikat kepada PT TBS Industrial Indo, produsen tas dan dompet kulit di Jepara.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
Tradisi ini merujuk pada ajaran gurunya, Sayyid Alawi al-Maliki yang mengatakan susu sebagai minuman ahli surga, sebagaimana disebut dalam Surat Muhammad ayat 15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved