Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemkab Bandung Tidak Peka Hadapi Bencana Banjir

Naviandri
23/10/2022 15:54
Pemkab Bandung Tidak Peka Hadapi Bencana Banjir
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Provinsi Jabar, Rajiv(Dok Istimewa)

KETUA Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jawa Barat, menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kurang peka terhadap banjir yang rutin menggenangi beberapa daerah langganan setiap datangnya musim penghujan, seperti saat ini. Tidak hanya pihak pemerintah daerah, para anggota dewan pun setali tiga uang dan lebih menganggap banjir merupakan bencana rutin yang akan hilang saat musim hujan selesai.

"Saya melihat Pemkab Bandung kurang kepekaan, sibuk dengan dirinya masing-masing, mulai dari bupati, wakil bupati dan juga pejabat-pejabat berwenang yang ada di pemkab," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Jabar, Rajiv di Bandung, Minggu, (23/10).

Rajiv mengajaka semua perangkat daerah di Pemkab Bandung agar peduli terhadap masyarakat, cari solusinya untuk mengatasi banjir.
Pernyataan itu kata Rajiv didasarkan pada rasa peduli Partai NasDem kepada masyarakat korban banjir, terlebih lagi NasDem merupakan salah satu partai pengusung pimpinan di Kabupaten Bandung saat ini.

"Ini beban juga buat NasDem, karena Partai NasDem merupakan partai pengusung kepala daerah. Banyak warga bertanya ke NasDem, mana
penanganannya, jadi kami juga ditagih," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rajiv meminta kepada bupati, wakil bupati dan perangkatnya untuk peduli dan segera bisa mengatasi masalah banjir rutin. Jangan asyik dengan dunianya sendiri, seremoni-seremoni. "Jangan nunggu banjirnya surut, tapi pemkab harus hadir dan membawa solusinya," tegasnya.

Akibat hujan deras yang terus mengguyur beberapa wilayah di Bandung Jabar, terlihat adanya beberapa titik wilayah yang kembali terendam
banjir. Kawasan yang sering terjadi banjir yakni Dayeuhkolot, terpantau digenangi banjir sehingga menghambat aktivitas warga.

baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Genangan air cukup tinggi terpantau di jalan raya Dayeuhkolot-Bandung, sehingga menyulitkan mobilitas warga, baik yang akan menuju ke Kota Bandung maupun sebaliknya. Dari banjir rutin ini, belum lagi kerugian materi yang pasti dialami masyarakat yang rumahnya terendam. Rajiv minta bupati dan wakilnya serta dinas terkait cari solusinya yang efektif.

"Untuk anggota dewannya juga ayo lebih peka dan peduli dan bersuara. Justru setiap ada banjir saya lebih mengapresiasi kepolisian dari
Polresta Bandung yang bergerak cepat turun langsung ke lokasi banjir," pungkasnya. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya