Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
GUNUNG Kerinci, Jambi, mengeluarkan asap tebal, pada hari ini, dan pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menutup sementara jalur pendakian.
Tim Pemantau Gunung Api Kerinci, S Mamory, Rabu (19/10), mengatakan keluarnya asap tebal di Gunung Kerinci sudah terjadi sejak pukul 06.20 WIB kemudian hingga sore hari asap masih terlihat hitam.
Dia menyebutkan dari pihak TNKS juga sudah menutup jalur pendakian. "Malam ini kabut, jadi tidak terlihat," katanya.
Saat ini, lanjut Mamory, status gunung Kerinci masuk waspada level dua. "Ini sebenarnya sering terjadi, namun sekarang frekuensinya lama," katanya.
Sub Koordinator Pos Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Kerinci Ahmad Basuki merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung api Kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif.
"Kami sarankan juga masyarakat mengenakan masker karena khawatir abunya akan mengganggu," katanya.
Baca juga: BMKG: Siklon Tropis Nesat Berdampak pada Gelombang Laut Natuna Utara
Dia menjelaskan berdasarkan pantauan pihaknya, arah hembusan abu ke arah Barat Laut.
Menurutnya, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci juga dihindari. Pasalnya, sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Darifus, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari petugas pos gunung Kerinci tentang asap hitam yang keluar dari gunung tertinggi di Sumatra tersebut.
"Iya benar, imbauan kami kepada masyarakat sesuai dengan laporan pos pengamatan gunung api Kerinci," katanya.
Sementara itu, Staf Humas Kantor Balai Besar TNKS Erik Rico Ferdian mengatakan sesuai surat edaran Kantor Balai Besar TNKS mulai Rabu 19 Oktober pendakian Gunung Kerinci ditutup sementara.
Dari informasi yang didapatkan, aktivitas masyarakat sekitar masih seperti biasa.
Salah seorang pemandu wisata Gunung Kerinci Yuda Kharsana mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai penutupan jalur pendakian Gunung Kerinci. Sehingga tidak menerima tamu wisatawan yang melakukan pendakian. (Ant/OL-16)
Sementara terdapat dua orang yang masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jambi yakni pilot AK Ali Nurdin S Harahap, dan co-pilot AK Amos Freddy P Sitompul.
Tindakan operasi tersebut akibat cedera patah tangan kanan setelah helikopter mendarat darurat beberapa waktu lalu.
Meski tidak terlihat, Rusdi diduga mengalami cedera cukup serius pada daerah sekitar pinggang akibat benturan keras yang dia alami saat pesawat heli yang dia tumpangi mendarat darurat
Dari delapan korban insiden kecelakaan pesawat heli, Kapolda yang mengalami cedera tergolong serius.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Rusdi sampai di Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, dan disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jika kondisi memungkinkan, sore ini Kapolda akan langsung diterbangkan ke Kota Jambi.
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved