Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan siklon tropis Nesat berdampak secara tidak langsung pada tinggi gelombang Laut Natuna Utara.
"Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah tinggi gelombang 2,5 meter sampai 4 meter di Laut Natuna Utara," kata prakirawan BMKG Nurul Pramiftah dalam keterangannya seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (19/10).
Tercatat juga tinggi gelombang di perairan Kepulauan Anambas dan perairan Kepulauan Natuna berkisar 1,25-2,5 m.
Nurul memprakirakan posisi siklon tropis Nesat ini berada di Laut China Selatan, sekitar 1.520 km sebelah utara Natuna dengan arah gerak ke Barat dengan kecepatan 8 knots atau 15 km/jam.
Dan dalam 24 jam ke depan akan menjauhi wilayah Indonesia sekitar 1.510 sebelah utara Natuna dan bergerak dengan kecepatan yang menurun yaitu 6 knots atau 10 km/jam.
Baca juga: Waspada Sindroma Metabolik bagi Perempuan di Atas Usia 40 Tahun
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Nesat menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah Barat," kata Nurul.
Ia juga menambahkan, BMKG memantau adanya bibit siklon tropis 92B yang berada di laut Andaman dengan kecepatan angin maksimum 25 knot, meskipun potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori rendah.
"Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," katanya.
Bibit siklon tropis 92B ini berdampak juga secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, terutama pada tinggi gelombang di perairan barat Aceh, Kepulauan Nias, perairan utara Sabang sampai Samudra Hindia barat Aceh.
"Tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 m terjadi di perairan barat Aceh dan Kepulauan Nias. Tinggi gelombang 2,5 sampai 4 m terjadi di perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara dan Samudra Hindia barat Aceh," tambah Nurul. (Ant/OL-16)
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Petugas BPBD sudah ada di setiap keluarahan di Jakarta untuk menginformasikan jika terjadi banjir.
Beberapa badai siklon telah terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.
BMKG juga melaporkan kecepatan angin di area terdampak ganguan siklon maksimum 28 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1005 hPa.
Dipole mode negatif yang berlangsung konsisten, fenomena ini meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.
Pertumbuhan Siklon Tropis ini dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24-48 jam ke depan.
Panduan operasional aksi merespons peringatan dini bencana siklon tropis mendorong praktik terbaik dengan pendekatan yang lebih antisipatif.
BMKG memperkirakan cuaca di beberapa wilayah Indonesia pada 28 Oktober 2024 akan dipengaruhi siklon tropis yang mengakibatkan peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved