Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Pembunuhan Saksi Dugaan Korupsi Pemkot Semarang Masih Misteri

Akhmad Safuan
18/10/2022 09:50
Kasus Pembunuhan Saksi Dugaan Korupsi Pemkot Semarang Masih Misteri
Ilustrasi(dok.mi)

KASUS pembunuhan disertai pembakaran dan diduga mutilasi Staf Bapenda Kota Semarang  juga saksi dugaan Korupsi alih lahan Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo masih misteri, karena sanksi kunci AG portal memberikan keterangan berubah-ubah.

Pemantauan Media Indonesia Selasa (18/10) hingga saat ini kepolisian belum dapat mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan  Iwan Budi Prasetyo, staf Bapenda Kota Semarang yang ditemukan tewas dengan kondisi telah dibakar dan diduga disertai mutilasi di sebuah lahan di Jalan Marina Raya, Kota Semarang.

Polisi masih terus melakukan pemeriksaan dan mendalami keterangan beberapa saksi, bahkan tidak hanya polisi, Pomdam IV/Diponegoro juga ikut melakukan penyelidikan terhadap kasus ini karena ada dua anggota TNI yang sempat diperiksa setelah adanya koordinasi dengan kepolisian.

"Kita masih terus mendalami keterangan saksi kunci, karena keterangan dalam beberapa kali pemeriksaan terus berubah-ubah," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan.

Saksi kunci pembunuhan terhadap saksi dugaan korupsi alih aset Pemkot Semarang Iwan Budi Prasetyo, lanjut Irwan Anwar, yakni AG portal tersebut selalu berubah baik saat diperiksa petugas kepolisian dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) maupun ketika diperiksa oleh Pomdam IV/Diponegoro.

Berdasarkan keterangan A dan D, ungkap Irwan Anwar, menyebutkan di titik masuk ke TKP melihat ada empat orang ke situ, namun keduanya hanya mengenal Agung portal di antara empat orang itu dan pada keterangan awal dibenarkan oleh AG portal saat di-BAP penyidik.

Bahkan menurut AG portal, demikian Irwan Anwar, ketika itu ada tiga orang lagi yang dia kenal, salah satunya inisial A dan dua orang yang berpostur tegap, tetapi kemudian dibantah oleh AG portal saat diperiksa oleh penyidik Pomdam.

"Karena keterangan AG portal berubah-ubah dan tidak konsisten dalam tiga kali BAP ini, maka kami terus melakukan pendalaman, bahkan petugas menduga kemungkinan juga malah terlibat dalam peristiwa ini," ujar Irwan Anwar.

Sebelumnya Theresia Alfita Saraswati, istri Iwan Budi Prasetyo mengungkapkan telah didatangi penyidik dari Pomdam IV/Diponegoro, untuk dimintai keterangan terkait hilang dan kemudian ditemukan suaminya telah tewas terbunuh dengan kondisi dibakar dan diduga mutilasi karena hingga saat ini bagian kepala belum ditemukan.

Bahkan tidak hanya itu, Theresia Alfita Saraswati juga akan berkirim surat ke Presiden Jokowi, Kapolri dan Panglima TNI agar mendapat atensi "Kami berharap kasus pembunuhan ini dapat segera terungkap," imbuhnya. (OL-13)

Baca Juga: Saksi Benarkan Adanya Potongan Biaya Perjalanan di Bappeda Siak



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya