Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT SEMEN Gresik (PTSG) terus konsisten dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP) untuk para petani di enam desa sekitar perusahaan. Program ini melibatkan 361 petani sanggem atau penggarap lahan yang difasilitasi untuk mengelolalahan milik PTSG seluas 119,25 hektar.
Adapun enam desa anggota SGSP dari Kabupaten Rembang dan Blora diantaranya, desa Kajar, Pasucen, Tegaldowo, Kadiwono, Timbrangan, serta Ngampel.
Senior manager of communication & CSR PTSG Dharma Sunyata, menegaskan bahwa tujuan utama SGSP guna mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam yang dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi serta peningkatan kapabilitas SDM masyarakat sekitar perusahaan.
“Fasilitas yang diberikan kepada program SGSP berupa kegiatan peningkatan kapasitas, pembangunnan infrastruktur, konsep kegiatan pemberdayaan serta bantuan penunjang kegiatan pemberdayaan,” Jelas Dharma pada keterangan rilisnya, Rabu (12/10).
Sebagai perusahaan semen terkemuka di tanah air,lanjut Dharma,SGSP merupakan bukti komitmen Semen Gresik dalam pemberdayaan masyarakat dan percepatan kedaulatan pertanian lokal. Harapannya, masyarakat mengelola lahan pertanian secara optimal dengan hasil bernilai ekonomis tinggi.
“Mayoritas petani menanam jagung sebagai komoditas utamanya,petani dapat memanen hasil produktivitas jagung sebanyak 3 kali dalam setahun dengan penghasilan rata – rata sebesarRp15 juta – Rp21 juta setiap tahunnya. Hasil monitoring didapati bahwa setiap panen petani dapat menghasilkan 5 – 8 ton jagung/hektare,” paparnya.
Dharma menambahkan, dukungan pembangunan infrastrukur berupa pembangunan Joglo Tani Semen Gresik sebagai sarana pertemuan dan peningkatan kapasitas, Edupark sebagai demplot percontohan pemanfaatan lahan untuk kegiatan pertanian dan peternakan, serta pembuatan embung sebagai penyedia air di musim kemarau.
“Pemanfaatan lahan milik SG seluas 119,25 hektar yang dikelola oleh para petani tidak dipungut apapun dari hasil panenpetani. Kegiatan pertanian tersebut diintegrasikan dengan kegiatan pelestarian alam dari perusahaan seperti penanaman tanaman hortikultura dan penanaman tanaman tegak anguna pengelolaan greenbelt perusahaan,” pungkasnya.
Sementara itu, koordinator SGSP di desa Timbrangan Musahid, mengucapkan terimakasih atas program SGSP dari Semen Gresik yang memberdayakan para petani di desaTimbrangan.
“Para petani sangat terbantu dengan adanya program SGSP, kita bias mendapatkan pengetahuan, pelatihan, dan bantuan berupa bibit tanaman yang diberikan dalam mengelola lahan milik SG,” ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Perajin Tempe Tahu di Cimahi Diimbau Tidak Mogok Produksi
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Kebakaran melanda lahan kosong di Depok yang digunakan warga untuk pembuangan sampah.
"Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang telantar, ada lahan yang tidak produktif. Semua harus produktif,"
Kepala Polsek Abiansemal Komisaris Ruli Agus Susanto berkoordinasi dengan Perbekel (Kepala Desa) Sedang di Kantor Desa Sedang,
SELURUH lahan telantar di 100 desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah akan disulap menjadi kawasan buah desa.
BADAN Intelijen Negara (BIN) merangkul anak muda untuk menjadi penggerak pertanian di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved