Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BENCANA hidrometeorologi kembali terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Selasa (11/10) sore, peristiwa tanah longsor terjadi sebuah lokasi pemancingan di Gang Kepatihan RT 02/RW 02, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Longsor terjadi setelah turun hujan dengan intensitas tinggi. Tebing yang berada di lokasi pemancingan tersebut longsor dan menimpin sejumlah pemancing. Satu diantaranya meninggal dunia.
Korban yang meninggal akibat peristiwa yang terjadi pada pukul 15.45 WIB itu adalah Aiptu Jepri Butar Butar, Bhabinkamtibmas Cibogor, Polsek Bogor Tengah.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangan persnya di lokasi kejadian menyampaikan, rasa duka cita yang dalam atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bogor.
"Pertama saya sampaikan duka cita dan bela sungkawa atas meninggalnya satu orang anggota polri, bhabinkamtibmas Bogor Tengah, Kelurahan Cibogor yang jadi korban longsor di lokasi longsor di Kelurahan Kebon Kelapa pada sore hari ini. Mudah- mudahan beliau diterima amal ibadahnya," jelasnya.
Menurutnya, setelah berhasil dievakuasi jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Begitu juga dengan korban luka-luka.
Lebih jauh, Dedie mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam kondisi cuaca ekstrem seperti yang terjadi saat ini. Fenomena cuaca ekstreem ini masih akan berlangsung sampai April.
"Bogor yang selama ini langanan untuk curah hujan, yang mengakibatkan tanah longsor, pergerakan tanah. Kemudian juga pohon tumbang dan juga banjir lintasan dan banjir. Ini harus kita sikapi dengan kewaspadaan yang tinggi. Dan mudah-mudahan, warga, masyarakat memahami dengan cuaca hujan seperti ini menghindari daerah- daerah yang rawan," jelasnya.
Selain tanah longsor, hujan deras yang disertai angin kencang juga membuat pohon tumbang. Salah satunya terjadi di area Gelanggang Olahraga Pajajaran, Kota Bogor, tepatnya di sekitar Masjid An-Naba atau di belakang Kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bogor. Peristiwa banjir limpasan dan genangan air yang cukup tinggi pun terjadi di sejumlah ruas jalan dan perumahan. (OL-15)
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved