Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMKAB Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), berencana merelokasi puluhan warga Dusun Rawabayem, Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung. Sebab, ada 31 rumah milik warga yang retak-retak dan berpotensi ambruk akibat bencana tanah bergerak. Bencana tersebut dipicu hujan lebat yang telah terjadi sejak akhir pekan lalu.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan pihaknya memberikan alternatif kepada warga agar mau direlokasi.
"Jadi ini perlu segera direlokasi ke tempat yang lebih aman. Butuh kerja sama dan koordinasi dengan Pemdes Plumbon. Sementara ini, kami imbau supaya warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bisa di lokasi yang disediakan pemerintah atau familinya," kata Bupati, Selasa (11/10).
Menurutnya, dari pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, ada 31 rumah yang mengalami kerusakan. Tanah bergeser dengan lebar 10 cm sampai 1 meter dan ada sedikit longsor serta pohon tumbang.
"Sementara ada tiga KK yang sudah mengungsi karena rumahnya retak cukup parah," imbuhnya.
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor di Kebumen, Warga Diminta Tetap Waspada
Selain itu, Bupati juga meminta agar wilayah permukiman di sekitar lokasi ditanami pohon keras seperti pohon baman, beringin, trembesi dan lainnya. Tujuannya agar tanaman ini bisa mencegah longsor dengan akarnya yang kuat dan menyerap lebih banyak air, sehingga bisa menahan pergeseran tanah.
"Secepatnya nanti akan kita kirim pohon keras untuk ditanam di sini untuk mencegah terjadinya longsor di kemudian hari. Warga bisa menanam pohon yang berbuah di tempat lain, di kebun atau di pekarangan, tadi saya liat di sekitar rumah justru banyak ditanami pohon pisang, yang kurang kuat untuk menahan tanah," ujarnya.
Di Kebumen, longsor di Kecamatan Karangsambung juga terjadi di sejumlah desa di antaranya Desa Karangsambung, Desa Totogan, desa Langse dan Desa Pujotirto. Bupati memastikan semua masih terus dilakukan penanganan oleh pemerintah bersama relawan.(OL-5)
Mudik gratis itu ditujukan bagi warga asli Kebumen yang kurang mampu yang bekerja di Jakarta.
HUJAN deras yang mengguyur sejumlah wilayah mengakibatkan longsor dan banjir di beberapa tempat. Bencana longsor terjadi di Banyumas, sedangkan banjir melanda Kebumen, Jawa Tengah.
Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang beredar serta menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak akibat dari gempa.
KPU Kebumen tetapkan pasangan Arif Sugiyanto dan Ristawati sebagai pemenang pilkada.
Dua korban tewas yang ditemukan dalam longsoran Tarsinah, 60, dan Doniatun, 46.
Akibat longsor tersebut tiga korban hilang diduga tertimbun longsoran. Yakni Jemarun, 48; Doniatun, 46; dan Tarsinah, 60.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
SUDAH satu pekan, banjir merendam lima desa di empat kecamatan di Kabupaten Karawang. Sebanyak 1.643 warga masih harus tinggal di pengungsian.
SEORANG warga tewas, saat tanah longsor terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1) sore.
Masyarakat diimbau terus mewaspadai cuaca ekstrem.
Diprakirakan kondisi cuaca untuk arus mudik dan libur Lebaran pada 9-14 April 2024, cuaca berawan namun berpotensi hujan ringan dan lebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved