Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PEMPROV Sumatera Utara (Sumut) membuka peluang menjalin kerja sama pengolahan sampah dengan Belanda menggunakan teknologi berkelanjutan dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho mengungkapkan dirinya telah mengadakan pertemuan dengan Deputy of Head The Economic Department for The Netherlands Embassy in Jakarta. "Pertemuan ini untuk menjalin hubungan kerja sama sirkular ekonomi di bidang pengelolaan sampah," katanya, Minggu (9/10).
Menurut dia, Sumut membuka pintu jalinan kerja sama pengolahan dan pemanfaatan sampah dengan pihak lain, termasuk investor dari Belanda. Kerja sama itu dimungkinkan dengan pilihan teknologi seperti fasilitas pemilahan sampah dan industri daur ulang.
Kemudian industri pembuatan pupuk, konversi sampah menjadi energi panas dam pengolahan plastik menjadi bahan bakar. Kerja sama juga dimungkinkan untuk teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik.
Mengenai mekanisme pembiayaan operasional dan pemeliharaan, Pemprov Sumut menghendaki agar dapat dilaksanakan melalui pola sharing. Yaitu dengan pembiayaan secara bersama oleh masing-masing daerah yang bekerja sama. Setiap daerah yang bekerja sama mengalokasikan biaya sesuai dengan volume sampah yang akan dikelola di tempat pembuangan akhir (TPA).
Arief menilai aktivitas pengolahan sampah sangat penting karena setiap hari banyak sampah yang masuk ke TPA terdiri dari material yang tidak dapat terurai. Karena itu kehadiran sistem pengolahan sampah yang berkelanjutan sangat dibutuhkan pada masa sekarang.
Terkait dengan rencana kerja sama ini, dalam keterangan tertulis, Deputy of Head The Economic Department for The Netherlands Embassy in Jakarta Natasja Van Der Geest menilai Sumut menghadapi tantangan besar dalam pengolahan sampah
Salah satu tantangan tersebut adalah komposisi sampah Sumut berbeda dengan daerah lain sehingga memerlukan penanganan yang berbeda pula. "Maka kita perlu membuat pengolahan sampah yang baik. Kolaborasi adalah kunci penyelesaian permasalahan ini," kata Natasja.
Dia juga menyampaikan, Belanda melihat Sumut memiliki potensi investasi yang sangat besar. Terlebih, provinsi ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif. Adapun investasi dari Belanda yang masuk ke Sumut tercatat sebesar US$ 25 juta pada kuartal II/2022. (OL-15)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved