Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tokoh Adat Sekanto: Warga Papua Harus Biarkan KPK Periksa Lukas Enembe

Mediaindonesia.com
04/10/2022 21:30
Tokoh Adat Sekanto: Warga Papua Harus Biarkan KPK Periksa Lukas Enembe
Ketua Adat Sekanto Keerom Papua Didimus Werare(dok.pribadi)

KETUA Adat Sekanto Keerom Papua Didimus Werare meminta kepada masyarakat Papua untuk membiarkan KPK melakukan pemeriksaan terhadap Gubernur KPK Lukas Enembe, yang diduga terlibat dalam kasus Korupsi. Warga Papua khususnya masih berada dikediaman Lukas Enembe untuk kembali ke rumah masing - masing agar KPK dapat menjalankan tugasnya dalam melakukan pemeriksaan dengan baik terhadap Lukas Enembe.

Demikian disampaikan Ketua Adat Sekanto Keerom Papua, Didimus Werare saat di temui wartawan di Keerom Papua, selasa (4/10/2022).
 
Menurut Didimus terkait kasus LE kami sudah melihat sudah ada dua kali panggilan KPK namun LE tidak hadir, dan kami  mendukung KPK untuk melakukan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe secara profesional.  Pihaknya mendukung KPK agar diproses melalui jalur hukum demi kelancaran penyelesaian kasus tersebut. "KPK harus memeriksa Lukas Enembe beserta pejabat terdekatnya agar semua yang berkaitan dengan kasus korupsi dapat dihukum". Ucap Didimus.

Didimus Werare mengatakan Lukas Enembe harus sadar dan mau diperiksa KPK sesuai aturan hukum, apabila pihaknya merasa benar segera disampaikan kepada KPK. "Kami orang adat tidak akan melakukan intervensi karena tidak mau ada pengorbanan yang sia-sia," tegasnya.

Pihaknya mengingatkan kepada seluruh warga Papua agar memperbolehkan tim KPK masuk karena Lukas Enembe harus taat hukum. "Warga dari wilayah Keroom tidak ada yang bergabung dengan Lukas Enembe, mereka bekerja dan tinggal bersama keluarga masing-masing," tandasnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya