Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ayep Zaki Menata Kebaikan dengan Membangun Ekosistem Pertanian di Keerom

Media Indonesia
04/7/2023 22:05
Ayep Zaki Menata Kebaikan dengan Membangun Ekosistem Pertanian di Keerom
Proses pembukaan lahan agrowisata di Keerom, Papua(Dok FKDB)

LANGKAH Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP NasDem, H Ayep Zaki, dalam menata kebaikan membangun ekosistem pertanian bukan sekadar wacana. Terbukti ia menggarap sektor ini, khususnya agrowisata, di Keerom, Papua.

Bagi pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) itu, membangun sektor pertanian merupakan salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Dampaknya kelak akan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat menjadi lebih baik.

"Saya pikir ini sangat baik, dan dapat menciptakan terobosan baru, karena dari program agrowisata ini bisa memulihkan ekonomi di Kabupaten Keerom terutama di Skanto," kata Ayep dalam keterangannya, Selasa (4/7).

Komitmen bacaleg DPR RI Dapil Sukabumi Raya itu diwujudkan melalui pelaksanaan pembukaan lahan pertanian seluas 204 hektare (ha) di Desa Skanto, Keerom, Papua bersama Kelompok Tani Agro Makmur binaan FKDB.

Ayep menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut menjadi fokus yang dikerjakan Ayep untuk menata kebaikan. Dengan memanfaatkan potensi lahan di wilayah tersebut ia mengajak seluruh elemen bersama-sama menjadikan kawasan itu sebagai tempat edukasi dan agrowisata.

Ia juga berharap semua elemen masyarakat dapat terpacu untuk terus membangun daerah bersama-sama. Harapannya kegiatan ini bukan hanya jadi tontonan saja, tetapi menjadi wawasan bagi masyarakat di sini bekerja sama di agrobisnis.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Agro Makmur, Ujang Fahrudin, menerangkan progres kegiatan tersebut berlangsung dengan baik dan sesuai rencana. Alat berat sudah mulai bekerja dan diharapkan berjalan lancar. "Untuk pembukaan kawasan ini kami akan melakukan ritual adat dengan membuang ludah pinang," ungkapnya.

Ritual adat berupa tabur ludah pinang dilaksanakan bersama-sama oleh Kepala Suku Beni Mau, Anton Bate, sebagai Ondo sekaligus Kepala Kerek, Ondo Marius Mau, Kepala Kampung Skanto, Jon Isomo. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya