Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong menyebutkan, pembangunan hunian tetap (huntap) untuk penyintas banjir bandang Torue diperkirakan memakan waktu dua tahun.
Sekretaris BPBD Parigi Moutong, Moh Rivai, mengatakan, lama pembangunan huntap itu karena banyaknya proses administrasi yang harus diselesaikan.
"Ya, soal pembahasan lahan. Dan lokasi huntap harus berdekatan dengan pantai, karena sebagian korban banjir bandang mayoritas berprofesi nelayan," terangnya di Parigi Moutong, Minggu (2/10).
Menurut Rivai, berdasarkan catatan BPBD ada 40 rumah rusak pascabencana alam tersebut, di mana 10 unit rumah hilang dan 30 unit rusak berat.
"Dan ada 12 unit rumah warga yang akan direlokasi dari bibir pantai. Jadi total huntap yang akan dibangun 52 unit," paparnya.
Baca juga: Pasar Murah UKM Sahabat Sandi Dorong Kestabilan Ekonomi di Makassar
Rivai menjelaskan, untuk anggaran pembangunan huntap belum dapat dipastikan.
"Karena, pemerintah daerah saat ini tengah melakukan lobi anggaran Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB)," tegasnya.
Rivai menambahkan, bantuan anggaran dari pemerintah pusat sangat dibutuhkan Parigi Moutong, pasalnya di lokasi banjir bandang Torue terdapat bangunan fisik yang harus dibangun.
"Di sana (Torue) jalan dan beberapa unit jembatan rusak. Itu harus menggunakan anggaran untuk rehabilitasi dan rekonstruksi," tandasnya.
Banjir Torue terjadi 28 Juli 2022. Dalam peristiwa itu tiga warga meninggal dunia, empat orang hilang, 1.459 jiwa warga terdampak dari 507 kepala keluarga (KK), serta merusak 63 rumah warga. (OL-16)
Satu hari pasca bencana Gubernur sudah menginstruksikan bahwa semua biaya pelayanan kesehatan para korban seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Selain itu, Wakapolda juga menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah akan terus mengikuti perkembangan mitigasi bencana tersebut.
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Pemprov Kalimantan Timur membebaskan seluruh biaya administrasi pembelian rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selain itu, penjualan rumah tipe besar terkontraksi sebesar 14,95% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 11,69%(yoy).
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
MENJADIKAN Karawang, Jawa Barat, bukan hanya sebagai destinasi industri, melainkan juga sebagai masa depan hunian premium di timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved