Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ANGGOTA DPR RIndaerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut), Junimart Girsang menyoroti kinerja dari Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak yang dianggap tidak profesional.
Menurutnya, apa yang belakangan dilakukan oleh Panca dalam memberantas judi dan narkoba terkesan hanya sebatas giat formalitas semata, judi dan narkoba masih marak di Sumut. Pasca namanya sempat mencuat dalam grafik konsorsium judi 303 sebagaimana tertulis dalam grafik itu, Panca disebut bertugas untuk membekingi bisnis judi di Sumut
"Kalau saya ditanya pendapat, ya menurut saya semua yang sekarang dilakukan Pak Kapolda hanya sebatas seremonial saja yang mungkin bertujuan membersihkan namanya, karena beberapa waktu lalu sempat viral disebut-sebut terlibat konsorsium 303," ujarnya ketika ditanya wartawan di kompleks Parlemen Rabu (28/9).
Lebih lanjut Junimart mengatakan, kondisi saat ini yang terjadi di lapangan jauh berbeda dengan pemberitaan yang menyebutkan Polda Sumut sedang giat melakukan pemberantasan judi dan narkoba.
"Faktanya sekarang masih tetap marak kok itu perjudian di Sumut, begitu juga dengan peredaran narkoba. Apanya yang diberantas? hampir tidak ada tuh," katanya.
Baca juga : Tim ‘Shadow’ Kemendikbud Ristek Dinilai Merendahkan SDM
Selain itu, Junimart juga mempertanyakan kesungguhan Panca terhadap pemberantasan judi dan narkoba. Pasalnya sejauh ini Panca terkesan hanya fokus memberantas satu bandar judi tertentu saja di Sumut, sedangkan para bandar lainnya tidak dikejar. Begitu juga halnya dalam pemberantasan narkoba.
"Kalau dicap berhasil dalam pemberantasan narkoba dan judi, menurut saya nol sama sekali, bahkan untuk sekelas Kapolda, Panca masih layak disebut kurang profesional. Lihat saja buktinya, beberapa kali dia memimpin langsung pengerebekan judi tapi tidak pernah mendapatkan pelaku dan bandarnya. Sibuk hanya 'pemainnya' saja yang ditangkap," ucap Politisi PDI-Perjuangan itu.
Tidak hanya itu, Junimart mengaku dirinya kerap menerima laporan dari masyarakat terkait sikap kurang profesionalnya Panca dalam memimpin Polda Sumut. Bahkan Panca dicap sebagai sosok Kapolda yang sangat sulit diajak berkomunikasi oleh para bawahannya di jajaran pejabat utama Polda Sumut.
"Beliau ini juga terkesan sangat lamban, contohnya seperti merespon telegram (TR) Kapolri seperti untuk sertijab Kapolres Asahan, itu tenggang waktu nya cukup lama baru diserahterimakan jabatan nya. Selain itu dia juga sampai sekarang membiarkan jabatan Direktur Kriminal Khusus dan Wakilnya kosong, gimana penegakan hukum mau bisa berjalan fokus? ," jelasnya.
Untuk itu Junimart meminta, agar Kapolri mengawasi semua Kapolda supaya kedepan segala kekurangan tersebut dapat segera dibenahi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di Sumut (RO/OL-7)
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengambil sumpah bagi para dubes yang dilantik pada hari ini.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menilai pemerintah untuk tidak berat sebelah dalam memberikan instruksi pada pemerintah daerah (pemda) terkait penggunaan barang dalam negeri
Masing-masing saksi caleg memiliki C1 sebagai bukti kuat
Dia mengingatkan pentingnya mengamalkan nilai Pancasila untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia. Ia menegaskan demokrasi akan terwujud apabila diterapkan sesuai nilai-nilai Pancasila.
Program ini sudah menjadi program kerja Junimart di wilayah Kabupaten, Asahan, Batu Bara, Dairi, Karo, Langkat, Pakpak Bharat, Simalungun, Kota Binjai, Pematangsiantar dan Tanjungbalai.
Junimart Girsang, secara resmi Minggu (21/8) malam menutup final turnamen sepakbola Junimart Girsang Cup ke-IV (JGC IV) tahun 2022, di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Johanis menuturkan KPK telah menjalin nota kesepahaman bersama Pemerintahan Provinsi, Aceh, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Jambi.
KPK melakukan dua operasi tangkap tangan (OTT) pengerjaan proyek berbeda di Sumatra Utara (Sumut). Hitungan kasar uang suap dalam perkara itu diduga menyentuh Rp46 miliar.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
Muzakir membeberkan dengan putusan ini maka tidak ada lagi pihak yang dirugikan. Muzakir mengatakan, Provinsi Aceh dan Sumut damai.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved