Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
CEDERA kaki tidak menghalangi Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menjalankan tugas diplomasi secara langsung ke Yogyakarta yang merupakan Ibu Kota demi mengantisipasi agresi militer Belanda.
"Tiga kampus mengundang yakni Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (22/9) kemudian hari ini di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ketiga kampus itu ingin mengetahui lebih dalam kondisi bangsa Ukraina yang mengalami penindasan oleh Rusia," tuturnya, Jumat (23/9).
Dalam kunjungan ke UMY pada Kamis (22/9) bertempat di Gedung AR Fachruddin B, Vasyl Hamianin memberikan kuliah umum dihadiri ratusan mahasiswa yang mayoritas berasal dari program studi Hubungan Internasional. Kuliah umum dengan tema The Place of Ukraine in Geopolitics Transformations tersebut turut dihadiri Rektor UMY Gunawan Budiyanto dan jajaran rektorat. Mahasiswa terlihat antusias dalam memberikan pertanyaan.
Usai memberikan kuliah umum di UMY, Dubes Vasyl Hamiain menghadiri undangan dari Program Studi Hukum Program Sarjana, Fakultas Hukum UII. Dalam kunjungan kali kedua ke UII, Dubes Vasyl Hamiain memberikan kuliah umum tentang Menginvestigasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Perang di Ukraina. "Perang di Ukraina masih berlangsung. Saya sangat berharap seluruh mahasiswa hukum di kampus hebat ini dapat mengambil peran bagaimana hukum internasional termasuk hukum humaniter dapat menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama perang."
Ini sangat penting, lanjutnya, mengingat saat ini kedua pihak bukan merupakan peserta Mahkamah Pidana Internasional dan sangat sulit bagi negara-negara dunia untuk mengambil jalur diplomatis untuk menyelesaikan perang ini. Hukum bicara mengenai keadilan. Rakyat Ukraina, imbuhnya, sangat menginginkan keadilan itu.
Pada sambutannya, Kaprodi Hukum Program Sarjana FH UII Dodik Setiawan Nur Heriyanto menjelaskan kuliah umum ini memberikan penekanan sejauh mana pelanggaran hukum internasional yang terjadi di Ukraina. "Saya berharap kita dari civitas akademika dapat mengambil aksi sesuai dengan peran kita baik dengan melakukan riset serta aksi agar Pemerintah Indonesia dapat berperan lebih nyata dalam mendorong keadilan dunia," tuturnya.
Kegiatan kunjungan kedua Dubes Ukraina ke UII menghasilkan beberapa ide kerja sama khususnya mengundang mahasiswa dan profesor hukum termasuk mufti di Ukraina untuk berkunjung ke Fakultas Hukum UII. "Kami insyaallah juga menawarkan jalur beasiswa bagi muslim Tatar Krimea di Ukraina untuk belajar di FH UII karena kami memiliki Program Internasional yang salah satu kajian utama juga dalam bidang hukum internasional," papar Dodik Setiawan Nur Heriyanto.
Kunjungan diplomasi tersebut di Yogyakarta ditutup Dubes Vasyl Hamiain di Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM. Dalam sesi tersebut, dia memaparkan puluhan ribu pelanggaran hukum perang oleh pihak Rusia. Lebih dari seribu anak-anak menjadi korban, sedikitnya 389 tewas dan 756 luka-luka. Dia menyampaikan bahwa mahasiswa tidak boleh malas atau takut menggali suatu informasi lebih dalam agar tidak disesatkan oleh propaganda ketika membaca laporan, artikel, ataupun mendengar penjelasan dari seorang pakar.
"Persoalan apapun yang kalian amati, tolong gali lebih dalam. Diplomat ialah orang-orang yang tahu cara menggali dan mengenali akar permasalahannya sehingga tidak mudah disesatkan. Perang saat ini tidak hanya perang senjata, tetapi juga perang propaganda," ucapnya. Dia mengingatkan bahwa agresi Rusia ke Ukraina ialah satu kemungkinan dari upaya merekonstruksi sistem dunia yang mulai bergerak menjadi unipolar pascaruntuhnya Uni Soviet pada akhir 1991. (RO/OL-14)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved