Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
POTENSI wisatawan asal Eropa untuk datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta cukup besar. Karena itu, keikutsertaan Pemerintah DIY di ajang Indonesia Festival Frankfurt (IFF) 2022, 16-18 September 2022, diyakini bisa menarik lebih banyak wisatawan Eropa berkunjung ke Tanah Air, khususnya ke Yogyakarta.
"Banyak juga diaspora yang menetap di Jerman. Mereka tertarik sekali datang ke Yogyakarta," ujar Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY ditemui di Stasiun Yogyakarta, Jumat (23/9).
Selain itu, kata Singgih, warga Jerman yang bukan diaspora juga banyak yang tertarik untuk berkunjung ke Jogja.
Ia menambahkan, berdasarkan data 2018, kunjungan wisatawan mancanegara asal Jerman di DIY berjumlah 18.874 orang dan meningkat pada 2019 menjadi 19.630 orang. Pada masa pandemi covid-19, wisman asal Jerman yang berkunjung ke DIY berjumlah 3.485 orang di 2020, dan hanya 29 orang di 2021.
Keikutsertaan DIY dalam IFF 2022 lalu juga sekaligus memberikan informasi terbaru terkait pariwisata di DIY kepada para agen wisata di Jerman. Pihaknya akan mengundang para agen perjalanan di Jerman untuk datang ke DIY saat ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang akan dilaksanakan pada awal 2023 mendatang.
Baca juga: Bandung Zoo kini Miliki Kompleks Kura-Kura
"Wisatawan Eropa tertarik pada alam dan budaya. Mereka menyukai hal-hal yang berkaitan dengan heritage, baik tangible maupun intangible," kata dia.
Tidak hanya foto-foto, wisatawan Eropa cenderung senang bisa melakukan aktivitas langsung.
Daya tarik utama bagi wisatawan asal Eropa, lanjut dia, masih tiga destinasi, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Keraton Yogyakarta.
Selain itu, paket wisata bagi wisman juga ada yang menyertakan kegiatan di desa wisata, seperti Ngelanggran dan Tinalah.
"Kunjungan wisatawan Eropa biasanya dari Juli hingga menjelang mendekati tahun," papar dia.
Mereka banyak yang berasal dari Belanda, Jerman, dan Prancis.
Singgih optimistis, wisatawan asal Eropa akan jauh lebih baik dari 2021. Pergerakan wisatawan asal Eropa ke Jogja sudah tampak terasa mulai Juli 2022.
Ia menambahkan, akses transportasi yang semakin bagus, baik udara, darat, maupun kereta api akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Yogyakarta.
Berbagai agenda juga akan digelar untuk menarik minat wisatawan datang ke kota pelajar tersebut, salah satunya Ngayogjazz yang akan digelar pada November 2022. (OL-16)
AJANG bergengsi sepeda lintas alam akan digelar di Bukit Klangon, Merapi, Yogyakarta. Putaran kedua 76 Indonesian Downhill 2025 dan 76 Indonesian Cross-country akan berlangsung Agustus ini
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
PERWAKILAN warga Kalurahan Karangwuni, Wates, Kulonprogo mendatangi Kompleks Kepatihan, Yogyakarta menanyakan ganti rugi yang terdampak pembangunan jalur lintas selatan
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
Candi Borobudur diarahkan menjadi destinasi pariwisata spiritual berbasis budaya, InJourney menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Candi Borobudur merupakan pusat budaya dunia yang menjadi lambang kejayaan spiritual nusantara. Artinya mesti dirawat sebaiknya melaui kegiatan spiritual yang mencerahkan kehidupan.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emanuel Macron menggunakan stairlift saat mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).
Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia menanggapi polemik pemasangan stairlift di Candi Borobudur. Alat tersebut dipasang untuk memudahkan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Selain bidang pariwisata, kedatangan Presiden Perancis tersebut juga dapat menjadi pengungkit pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan Jawa Tengah.
Macron menyebut Candi Borobudur sebagai lebih dari sekadar peninggalan sejarah, ia menilainya sebagai simbol toleransi dan sumber inspirasi dunia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved