Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BENCANA banjir yang melanda sejumlah desa di 13 kelurahan Kota Palangkaraya sudah menunjukan penurunan debit air antara 15-30 sentimeter. Namun, warga diminta tetap waspada dengan banjir dadakan.
"Saat ini memang banjir mulai surut, tetapi kita minta warga tetap waspada karena hujan masih akan turun, " Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Emi Abriani, Kamis (22/9).
Bentuk kewaspadaan itu kata dia antara lain dengan mengantisipasi bila kembali terjadi banjir dengan mengamankan peralatan seperti kelistrikan yang bisa berakibat fatal.
"Selain itu potensi hujan deras disertai angin berpotensi. Menumbangkan pohon tumbang. Karena itu jangan pernah berteduh dibawah pohon saat hujan, " ujarnya.
Emi juga menyebutkan saat ini banjir di 13 kelurahan di Palangka Raya mulai surut dan sekarang ini yang tergenang hanya berupa jalan lingkungan.
"Hal ini dikarenakan banjir di bagian hulu mulai surut dan banjir yang menggenangi Palangkaraya turun ke Kabupaten Pulang Pisau, " ujarnya.
Sementara itu dari laporan BPBD Palangkaraya yang dirilis (19/9) menyebutkan, akibat banjir ada 4 kecamatan terendam yakni Pahandut, Jelan Raya, Sebangau, dan Bukit Batu ada 4.683 KK atau 16.767 Jiwa terdampak banjir. Kemudian sebanyak 4.075 rumah terendam. (OL-13)
Baca Juga: Sungai Rungan Palangka Raya Meluap, Warga Diminta Waspada
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved