Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDEKS kualitas air di Kota Batu, Jawa Timur, buruk karena tercemar limbah berbahaya dan beracun. Hal tersebut sangat mencemaskan mengingat Kota Batu merupakan daerah aliran sungai (DAS) Brantas yang digunakan untuk air minum, irigasi pertanian, dan perikanan masyarakat Jawa Timur.
"Indeks kualitas air di Kota Batu hanya 53%," tegas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aris Setiawan, Minggu (18/9).
Ia menjelaskan indeks kualitas air dilakukan melalui uji laboratorium selama enam bulan sekali di 18 titik pantau. "Ada temuan logam berat dan mikroplastik," ungkapnya.
Buruknya indeks kualitas air itu lantaran masyarakat membuang sampah dan limbah rumah tangga langsung ke sungai. Limbah pupuk kimia pertanian pun menyumbang pencemaran air. Selain itu ada temuan kebocoran akibat instalasi pengolah limbah perhotelan yang buruk sehingga mencemari lingkungan. "Hotel menyumbang buruknya indeks kualitas air dan tanah," ujarnya.
Selama pemantauan Ipal perhotelan, lanjutnya, petugas menemukan 18 pengelola hotel melanggar aturan. Mereka kedapatan membuang limbahnya langsung ke sungai.
"18 hotel kedapatan membuang limbah ke sungai. Ada kebocoran instalasi pengolah limbah sehingga kami menjatuhi sanksi administratif. Bila membandel, kita naikkan ke penegakan hukum. Kita sanksi dan kasih waktu 3 bulan untuk upaya perbaikan instalasi," ucapnya.
Kendati indeks kualitas air buruk, akan tetapi indeks kualitas udara dan tanah cukup bagus. Pengukuran indeks kualitas udara 83,33% dan 75% indeks kualitas tanah. Total Indeks kualitas lingkungan hidup meliputi udara, tanah dan air mencapai 70,23%. Kualitas lingkungan itu dinilai bagus secara keseluruhan.
Sejauh ini, Pemkot Batu terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan menanam pohon dan tata kelola persampahan dari hulu sampai hilir. Selain itu, Pemkot mendorong kampung proiklim seperti Kelurahan Dadaprejo sebagai kampung proklim percontohan nasional. Di kampung itu ada ruang terbuka hijau, tiap rumah menanam pohon, pengelolaan sampah terpadu dan melakukan mitigasi bencana. (OL-15)
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak.
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral, garam, dan zat sisa lainnya yang mengkristal akibat kebiasaan kurang minum.
Sebuah studi mengungkap air mungkin terbentuk jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap air sudah mulai terbentuk di alam semesta lebih awal dari yang diperkirakan, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Tim dari Sobat Air Jakarta pernah melakukan pembersihan sampah di sungai Jakarta dengan hasil 121 ribu meter kubik atau dua setengah Monas hanya dalam waktu 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved